get app
inews
Aa Read Next : PDI Perjuangan Jombang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati, Catat Batas Waktunya, Non Kader Boleh!

Megawati Minta Hasil Survei Tidak jadi Pegangan Utama Kader PDI Perjuangan

Kamis, 26 Mei 2022 | 11:46 WIB
header img
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri ingatkan kader agar tidak lengah terhadap hasil survei yang tinggi. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kadernya untuk tidak menjadikan hasil survei sebagai pegangan utama jelang Pemilu 2024. Hal ini disampaikan setelah beberapa hasil survei, elektabilitas partai berlambang banteng itu berada di posisi puncak.  

"Meskipun hasil survei begitu, menempatkan PDI Perjuangan dengan elektoral tertinggi, tapi jangan menjadi pegangan utama. Karena itu bisa melemahkan daya juang kita," ujar Mega saat acara halal bihalal virtual yang dihadiri ribuan peserta terdiri atas pengurus DPP PDIP dan Tiga Struktur Partai, Rabu (25/5/2022). 

Megawati juga mengingatkan agar para kader selalu turun ke bawah. Tujuannya agar mendengar dan menangkap aspirasi masyarakat. 

"Apalagi saat Pemilu 2024 akan semakin banyak pemilih pemula yang menggunakan hak suaranya," katanya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum penutupan acara silaturahmi virtual, kembali meneguhkan pesan yang disampaikan Megawati. Menurutnya, untuk mencetak kemenangan, seluruh kader dan pengurus partai hendaknya tidak berada dalam zona nyaman.

"Jelas sebagai kader partai kita harus punya fighting spirit yang dalam perjuangan, suatu semangat yang terus berkobar bagai api yang tak kunjung padam. Karena itulah seluruh anggota dan kader partai agar tidak masuk dalam zona nyaman. Kemenangan itu diperoleh melalui perjuangan, turun ke bawah dan gerak gotong royong," ungkap Hasto. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Berita iNews Mojokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut