get app
inews
Aa Text
Read Next : Survei LSI Denny JA ning ita-cak sandi capai 64,5 persen jauh ungguli juned-amin

Siap Cetak Generasi Indonesia Emas Sejak Dini, Ini yang Dilakukan Pemkot Mojokerto

Selasa, 17 Mei 2022 | 13:02 WIB
header img
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan arahan kepada tenaga pendidik tingkat PAUD dalam Diklat Berjenjang PAUD Tingkat Mahir, Selasa (17/5/2022). (Foto: Trisna Eka Adhitya)

MOJOKERTO, iNews.id - Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Mojokerto. Kali ini, dengan melakukan kegiatan Diklat Berjenjang PAUD Tingkat Mahir tahun 2022. 

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari guru paud, guru TK, KB, Satuan PAUD Sejenis (SPS), dan Taman Penitipan Anak. Kegiatan ini digelar di dua lokasi berbeda yakni SMPN 4 Kota Mojokerto, dan SDN Kranggan 1 Kota Mojokerto. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu misi pertama yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota tentang peningkatan SDM baik aparatur maupun masyarakat. Dimana targetnya adalah menjadikan SDM yang ada di Kota Mojokerto memiliki karakter. 

"Sumber Daya Manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga berkarakter dan berideologi Pancasila, itu poin yang sangat penting," jelasnya saat memberikan arahan di SMPN 4 Kota Mojokerto, Selasa (17/5/2022). 

Menurut Wali Kota yang lekat disapa Ning Ita ini, untuk mencapai target tersebut perlu dibentuk secara simultan dan berkesinambungan. Karena untuk membentuk karakter sejak dini membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat dimulai dari pendidikan PAUD. 

Apalagi di era keterbukaan informasi saat ini, semakin menambah kekhawatiran adanya pengaruh buruk yang dapat merusak karakter bangsa. Sehingga penanaman pendidikan karakter sejak dini menjadi penting untuk membentengi hal itu. 

"Yang bisa kita lakukan adalah memberikan benteng bagi anak-anak kita untuk sadar dan memahami sejak dini mana yang boleh dan tidak boleh, sehingga kalau ini tertanam kuat di mereka, maka mereka akan bisa menentukan pilihan yang terbaik," ungkap Ning Ita. 

Ning Ita memiliki keinginan, melalui diklat ini, para pendidik di tingkat PAUD dapat saling bersinergi dengan Pemkot. Karena tujuan dari diklat ini untuk melahirkan para pendidik PAUD yang mahir dalam memahami bagaimana mendampingi anak-anak calon penerus bangsa menuju Indonesia Emas di tahun 2045. 

Ia pun berpesan agar ilmu yang didapat oleh para pendidik di tingkat PAUD ini dapat menjadi bekal yang memadai untuk mendampingi ikhtiar maksimal dalam mencetak generasi emas.

"Ketika memiliki ilmu yang memadai, maka paling tidak yang diharapkan oleh negeri ini untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045 itu telah kita ikhtiarkan," pungkasnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menyampaikan, selama ini Pemkot Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning Ita terus memberikan atensi terhadap pengembangan SDM di Bumi Majapahit. 

"Pendidikan yang diharapkan bu Wali Kota adalah pendidikan yang benar-benar bermutu dan ini dimulai dari panjenengan sedoyo (peserta diklat," jelasnya saat membacakan laporan kegiatan. 

Amin mengaku sejalan dengan Wali Kota terkait pentingnya pendidikan karakter yang harus dilakukan sejak dini. Selama ini, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto telah melakukan berbagai program untuk mendukung itu, seperti salah satunya program 'Ning Ita di Sekolah' (Peningkatan Iman dan Takwa di Sekolah). 

"Pendidikan karakter tidak hanya boleh digaungkan tapi juga harus dilaksanakan," ungkapnya. 

Untuk diketahui, kegiatan diklat ini akan berlangsung selama 10 hari. Menghadirkan pemateri dari Balai Pengembangan PAUD dan Diknas Provinsi Jawa Timur Eko Yulianto. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut