MOJOKERTO, iNews.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan sidak ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto, Senin (9/5/2022). Kedatangan orang nomor satu di Kota Mojokerto ini untuk memberikan arahan terkait proses integrasi seluruh cctv baik yang ada di comand center milik Dishub maupun di seluruh area publik yang ada di Bumi Majapahit Perkotaan serta memantau arus lalu lintas di masa arus balik secara langsung.
Gagasan integrasi seluruh CCTV dimunculkan Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga. Khususnya dalam kondisi yang membutuhkan penanganan secara cepat.
"Kita nanti minta untuk terintegrasi ke comand centernya pemerintah kota, sehingga kita bisa memantau, mengawasi ketika ada hal-hal yang membutuhkan penanganan cepat, kita memiliki validitas kondisi yang faktual," jelasnya saat ditemui usai sidak di Kantor Dishub Kota Mojokerto.
Proses integrasi CCTV ini, kata Ning Ita, tak hanya berhenti di CCTV milik OPD. Pihak swasta yang memiliki CCTV juga akan diminta untuk berkoordinasi agar seluruh CCTV yang ada di Kota Mojokerto dapat terintegrasi melalui comand center yang ada di kantor Wali Kota Mojokerto.
Hal ini, menurutnya sebagai inovasi dari Pemkot Mojokerto mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Dimana pemanfaatan SPBE bertujuan untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi.
"Segera kita inventarisir nanti yang ada di masing-masing OPD kan mereka punya semua ada berapa, terus kemudian yang miliknya swasta nanti akan kita bikinkan surat edaran, misalkan di mal, di pusat perbelanjaan, yang banyak diakses masyarakat," ungkap Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Nantinya, dengan adanya integrasi CCTV melalui comand center dapat digunakan seluruh instansi yang ada. Ning ita mentargetkan program ini dapat terselesaikan di tahun ini.
Kedepan, Pemkot Mojokerto juga akan berencana menambah jumlah CCTV yang tersedia khususnya di area publik dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemkot Mojokerto.
"Sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran, kita juga akan menambah titik-titik baru di area publik yang ada di Kota Mojokerto," ungkap istri dari Supriyadi Karima Syaiful ini.
Editor : Trisna Eka Adhitya