Mudik Lebaran, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Tidak Lengah

SURABAYA, iNews.id – Mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah sudah di depan mata. Pemerintah pusat membolehkan masyarakat yang ingin mudik lebaran, setelah dua tahun terakhir dilarang karena pertimbangan pandemi Covid-19.
Namun, anggota Komisi D DPRD Jatim Deni Prasetya mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga protokol Kesehatan (prokes). Sebab, lebaran bisa menjadi potensi penularan covid-19. Potensi penularan Covid bisa terjadi di hari ke-2 lebaran, dan hari berikutnya. Sebab, tradisi pemudik setelah hari lebaran mereka akan menuju obyek wisata di sekitar kampung halaman.
Deni mengatakan, konsentrasi massa di satu titik tentu berpotensi besar menyebabkan penularan virus. Di sinilah pemerintah dan Gugus Covid harus lebih waspada melakukan pengawasan.
“Selain mengantisipas penularan Covid. Saya juga berharap pemerintah memperhatikan keselamatan pemudik. Diantaranya dengan memasang rambu peringatan yang jelas, serta menjaga perlintasan kereta api yang tak berpalang. Saya kira minggu-minggu ini Dishub Jatim dan pihak terkait harus melakukan pengecekan jalur mudik,” ujarnya, Senin (25/4/2022)
Ia mengakui kondisi kemantaban jalan di Jatim lumayan baik naik di titik-titik tertentu ada sejumlah jalan yang masih berlubang dan bergelombang sehingga bisa membayakan pengguna jalan yang tidak hapal dengan kondisi jalanan tersebut.
Secara nasional angka pemudik tahun ini diprediksi mencapai 85,5 juta lebih. Terbanyak, berasal dari Jatim yang mencapai 14,6 juta pemudik, atau 17 persen dari keseluruhan pemudik secara nasional.
“Jumlah pemudik tahun ini sangat tinggi, terbanyak berasal dari Jatim. Saya ingatkan, pemudik jangan sampai lengah melaksanakan protokol kesehatan. Gugus Tugas Covid pun juga harus mendisplinkan pemudik. Ini ikhtiar kita untuk menghindari munculnya klaster baru covid-19," katanya.
Politikus Partai Nasdem ini mengapresiasi program mudik gratis yang diinisiasi Pemprov Jatim. Menurut Deny program Gubernur Khofifah itu jelas sangat membantu warga Jatim yang akan melaksanakan mudik secara aman dan nyaman, serta gratis.
Selain itu, lanjut Deni, program mudik gratis tersebut juga mempermudah pemerintah mau pun Gugus Tugas Covid untuk melaksanakan screening dan pelaksanaan protokol kesehatan.
Editor : Trisna Eka Adhitya