Sebagaimana pesan Nabi, Lailatul Qadar dapat ditemui pada sepuluh hari terakhir Ramadhan,yaitu pada malam ganjil (malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29). Rasulullah SAW bersabda:
تحروا ليلة القدر في الوتر من العشر الأواخر من رمضان
Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir Ramadhan." (HR Al-Bukhari)
Para salafunas saleh (ulama terdahulu) mengatakan, sesungguhnya Allah apabila menerima amalan seorang hamba, maka Allah memberi kemampuan kepadanya untuk beramal saleh lagi setelahnya. Ulama kharismatik Mekkah, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki (wafat 2004) menyebutkan ada 8 tanda dan ciri-ciri orang mukmin yang telah memperoleh Lailatul Qadar :
1. Hatinya lembut
2. Mudah menangis
3. Menyesali dosa-dosa lalu
4. Merasa malu kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
5. Rindu kepada Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
6. Senantiasa merasa tenang dan lapang dada
7. Bertambah rajin beribadah dan beramal saleh
8. Rindu berjumpa dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Demikian tanda-tanda orang mukmin yang telah bertemu dengan Lailatul Qadar.
Dalam satu riwayat dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berpesan:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam Lailatul Qadar karena didasari iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Al-Bukhari No 1901)
Wallahu A'lam
Editor : Trisna Eka Adhitya