BREAKING NEWS Forum Kiai Muda NU Keluarkan 4 Pernyataan Sikap Jelang Pleno Syuriyah PBNU
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Forum Kiai-Nyai Muda Nahdlatul Ulama (FKNM NU) memberikan pernyataan sikap menjelang Rapat Pleno Syuriyah PBNU untuk menentukan Penjabat (Pj) Ketua Umum pengganti Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Mereka mengeluarkan empat poin pernyataan untuk menyikapi situasi dan kondisi yang berkembang dalam kepengurusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pernyataan itu setelah mereka melakukan musyawarah pada Senin, 8 Desember 2025 di Jakarta.
Pertama, memohon kepada PBNU agar dinamika internal PBNU dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan sikap rendah hati melalui proses musyawarah yang terbuka. Langkah ini memungkinkan proses penyelesaian tersebut berjalan sesuai ketentuan yang telah diamanahkan oleh Muktamar.
"Kedua, memohon kepada pengurus NU di setiap tingkatan senantiasa menjaga marwah dan martabat NU, karena setiap dinamika yang terjadi di tubuh NU selalu mendapat perhatian luas dari masyarakat," kata koordinator FKNM NU, Nyai Hj Fatimah Asri Mutmainah dalam keterangannya diterima iNews di Jombang, Selasa (9/12/2025).
KemudianKetiga, berharap agar Muktamar mendatang menjadi ruang untuk meninjau dan menyusun ulang tata kelola organisasi agar lebih jelas dan tertib sehingga mampu memperkuat kebersamaan dan keutuhan jam'iyyah.
Dan keempat, memohon kepada seluruh jamaah NU untuk mendoakan para pemimpin dan seluruh kader agar dapat terus berkhidmah di NU demi kemaslahatan jam'iyah dan jama'ah.
"Pernyataan ini kami sampaikan sebagai ikhtiar merawat jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Kami siap mendukung setiap langkah yang menegakkan aturan dan menjaga wibawa jam'iyyah," imbuhnya.
Pernyataan sikap yang dikeluarkan Forum Kiai Muda NU tersebut ditandatangi 14 kiai. Yakni K.H. Ahmed Shoim El Amin, Lc. M.H. (P.P. Ihya Ulumaddin, Cilacap); Agus H. Ahmad Kafabihi Mahrus (P.P. Lirboyo, Kediri); Ny. Hj. Fatimah Asri Mutmainah (P.P. al-Aziz, Lasem); K.H. Faiz Makki (P.P. Nurul Jadid, Paiton) batalit; Dr. Ny. Hj. Iffatul Umniati Ismail (P.P. Tahfidz dan Sains Darussalam, Sampang Madura); K.H. Muhammad Iqbal Lutfi BSH., MM (P.P. al-Manar Azhari, Jakarta).
Kemudian Ny. Hj. Tho'ah Ja'far Aqiel Sirodj (P.P. Khas Kempek, Cirebon); K.H. Mohammad Luthfi Yusuf Nashirudin Zahid, M.A. (P.P. Buntet, Cirebon); Mayo Dr. Ny. Hj. Maya Fitria (P.P. Krapyak, Yogyakarta); K.H. Moch. Hilmi as-Shiddiqi al-Aroqi (P.P. Zawiyah al-Aroqi, Bandung); Muhammad Rizqi Romdhon, B.Ed., Gr., M.H., M.Pd., CWC. (P.P. Cipasung, Tasikmalaya); Dr. K.H. Rifqi Muhammad Fatkhi, M.Α. (P.P. Ribath Bil Musthofa, Pamulang Tangerang Selatan); Ning Hj. Sheila Hasina Zamzami (P.P. Lirboyo, Kediri) dan K.H. Yusron Sidqi Hasyim Muzadi, M.A. (P.P. al-Hikam, Depok Jakarta).
Editor : Arif Ardliyanto