get app
inews
Aa Text
Read Next : Katib Syuriyah PBNU Tegaskan Surat Edaran Pemberhentian Gus Yahya Benar dan Sah

Beberkan Klarifikasi, Gus Yahya: Kami Siap Islah Kapan Saja

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:20 WIB
header img
Gus Yahya sampaikan klarifikasi atas tuduhan terhadap dirinya dengan mencantumkan berbagai bukti. (Foto: istimewa)

Jombang, iNewsMojokerto.id — Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyampaikan klarifikasi sekaligus membeberkan kejanggalan proses pengambilan keputusan yang akhir-akhir ini mengguncang tubuh Nahdlatul Ulama. Di hadapan para Mustasyar dan Kyai Sepuh, Gus Yahya menyampaikan jawaban lengkap atas tuduhan yang diarahkan kepada dirinya dengan membawa setumpuk dokumen pembuktian.

Dalam pertemuan itu, Gus Yahya menegaskan bahwa sejumlah keputusan yang diambil oleh pihak Rais Aam dan rapat harian Syuriyah menyimpang dari prosedur, menyalahi kewenangan, dan merusak tatanan organisasi.

“Rapat harian Syuriyah melakukan penghakiman tanpa memberi saya kesempatan klarifikasi. Itu pelanggaran fundamental. Bahkan sampai hari ini saya dicegah untuk menjawab langsung. Keputusan yang lahir dari proses bermasalah otomatis menimbulkan masalah beruntun: surat edaran bermasalah, rapat pleno bermasalah, bahkan pengambilalihan jabatan pun bermasalah,” tegas Gus Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/12/2025).

Gus Yahya mengingatkan bahwa para muassis, terutama Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, membangun NU dengan kesadaran bahwa pengaruh personal tidak boleh mengalahkan aturan organisasi.

“Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari itu supreme kiai, pengaruhnya luar biasa. Tapi beliau tetap membuat AD/ART yang membatasi wewenangnya sendiri sebagai Rois Akbar. Itu pesan jelas: tatanan harus dijaga, bukan dipreteli seenaknya,” ujar Gus Yahya.

Ia menyebut bahwa jika NU dikelola berdasarkan keputusan sepihak tanpa prosedur, maka itu berarti NU dibawa mundur 100 tahun ke belakang, ke situasi sebelum organisasi ini berdiri.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut