BREAKING NEWS Banyak Mudarat, KH Said Aqil Minta Konsensi Tambang PBNU Dikembalikan ke Pemerintah
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - KH Said Aqil Siroj, menyampaikan pandangannya terkait polemik konsesi tambang yang diberikan oleh pemerintah kepada PBNU. Setelah melalui evaluasi yang jernih terhadap dinamika terakhir, ia menilai konsesi tambang sebaiknya dikembalikan kepada pemerintah demi menghindari mudarat yang semakin nyata bagi jam’iyah.
Said Aqil menjelaskan, pada awalnya ia memandang kebijakan pemerintah yang memberikan konsesi tambang kepada PBNU sebagai bentuk apresiasi negara terhadap kontribusi NU dan sebagai peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi organisasi. Pada saat itu, langkah tersebut dianggap tepat, selama dikelola dengan tata kelola yang kuat serta membawa manfaat nyata bagi warga NU.
Namun, menurut dia situasi yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir justru menunjukkan hal yang berbeda. Konflik internal muncul di tubuh PBNU, perdebatan mengenai tata kelola, serta polemik melebar ke ruang publik telah menimbulkan kegaduhan yang merugikan organisasi.
“Saya sejak awal menghormati inisiatif pemerintah. Itu bentuk penghargaan yang baik. Tetapi melihat apa yang terjadi belakangan ini, konflik semakin melebar, dan itu membawa madharat yang lebih besar daripada manfaatnya. Maka jalan terbaik adalah mengembalikannya kepada pemerintah,” ujar Kiai Said Aqil di hadapan para kiai dan santri di Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (6/12/2025).
Kiai Said Aqil menegaskan bahwa NU sebagai Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah memiliki mandat spiritual dan sosial yang sangat besar.
Editor : Zainul Arifin