get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Poin Penting Hasil Forum Pertemuan Kiai Sepuh dan Mustasyar NU di Tebuireng Terkait Dinamika PBNU

Polemik Internal PBNU, Tokoh Muda NU di Jombang Berharap Mustasyar Bergerak Mencari Titik Temu

Selasa, 25 November 2025 | 15:46 WIB
header img
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf. (Foto: iNews.id)

Sebelumnya, tubuh organisasi Islam terbesar di Tanah Air, Nahdlatul Ulama (NU) tengah goyah. Ini setelah PBNU dalam Rapat Harian Syuriyah memutuskan agar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) harus mengundurkan diri.

Beberapa faktor yang menjadi keputusan ini salah satunya buntut pengundangan narasumber yang diduga berafiliasi dengan dukungan terhadap Zionisme, yakni sebuah gerakan politik yang mendukung pemulangan dan pendirian negara Yahudi ke wilayah Palestina yang nantinya disebut Tanah Israel.

Sementara, Gus Yahya menegaskan tidak akan mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU. Dirinya tetap berpegang pada hasil Muktamar Ke-34 NU di Lampung, di mana ia dipilih dan mendapat amanah memimpin PBNU selama lima tahun masa khidmat. Menurutnya, dinamika internal tidak akan mengganggu komitmennya untuk menyelesaikan masa jabatannya.

Gus Yahya menjelaskan mekanisme pemberhentian ketua umum diatur dalam AD/ART PBNU, dan Rapat Harian Syuriyah tidak memiliki legitimasi untuk mengeluarkan keputusan tersebut. Maka, dokumen yang mengatasnamakan keputusan Rapat Harian Syuriyah PBNU untuk meminta dirinya mundur tidak sah.

“Memberhentikan fungsionaris yang lain saja tidak bisa, apalagi ketua umum,” ujar Gus Yahya usai menghadiri Rapat Koordinasi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia di salah satu hotel di Surabaya, Minggu (23/11/2025).

Untuk saat ini, kakak kandung mantan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas itu mengaku akan terus membangun komunikasi dengan berbagai unsur dalam PBNU, termasuk jajaran Syuriyah. Hal ini dilakukan demi menjaga stabilitas dan keutuhan organisasi.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut