Evaluasi Darmojo, Bupati Mojokerto: Laporan Masyarakat Kesempatan Perbaiki Pelayanan Bukan Beban
MOJOKERTO.iNewsMojokerto.id - Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra menegaskan pentingnya Damarmojo sebagai instrumen strategis untuk mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. Setiap laporan yang masuk adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga.
“Setiap laporan masyarakat harus dipandang sebagai kesempatan memperbaiki pelayanan, bukan beban. Yang berbahaya justru ketika masyarakat tidak mau melapor, karena berarti mereka sudah tidak percaya lagi kepada pemerintah,” tegas Albarra saat Evaluasi Layanan Aduan Masyarakat melalui aplikasi SP4N-Lapor Damarmojo Tahun 2025 di salah satu hotel di Mojokerto.
Pria yang akrab dipanggil Gus Barra juga menyoroti beberapa aspek yang perlu diperkuat perangkat daerah, yakni kecepatan respons, kualitas klarifikasi, komunikasi publik, serta pemanfaatan data Damarmojo dalam perencanaan dan inovasi. Ia menambahkan, evaluasi Damarmojo akan dilakukan secara berkala setiap empat bulan sekali untuk memetakan capaian dan kendala masing-masing perangkat daerah.
"Data laporan adalah cermin kebutuhan masyarakat. Gunakan sebagai dasar perencanaan, penganggaran dan inovasi layanan. Jangan hanya mengejar angka close report, tetapi pastikan masyarakat merasakan manfaatnya," katanya.
Ia juga mendorong pemanfaatan media digital untuk memperluas jangkauan layanan. "Kita perlu memahami media apa yang digemari masyarakat. Instagram, TikTok, dan kanal digital lainnya harus kita manfaatkan untuk memperluas jangkauan pelayanan," imbuhnya.
Editor : Zainul Arifin