Atlet Atletik Jombang Ungkap Bonus Pelatih Porprov Jatim Salah Sasaran, Kok Bisa?

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Atletik Kabupaten Jombang, Ardhi Wirayuda mengungkap dugaan ketidakadilan dan salah sasaran dalam pencairan bonus pelatih pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Bonus pelatih untuk dua medali emas yang dia raih pada Porprov 2025, total Rp30 juta tidak diberikan kepada pelatih yang benar-benar melatihnya, melainkan kepada pelatih yang terdaftar dan mendampinginya saat pertandingan berlangsung.

Baca Juga

Kejuaraan Bola Voli Kapolres Jombang Cup 2024 Antar Kecamatan Ditutup, Ini Daftar Juaranya

“Saya sudah mengajukan agar bonus dibagi lima puluh persen banding lima puluh persen. Lima puluh persen untuk pelatih saya dari Bandung, Jawa Barat yang benar-benar melatih, membuat program dan mempersiapkan untuk bertanding, dan lima puluh persen untuk pelatih dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Jombang yang terdaftar dan hanya mendampingi saat Porprov Jatim 2025," ungkap Ardhi kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Menurut atlet lari jarak jauh ini, tidak adanya keterbukaan dan kejelasan hingga bonus cair,  membuat permintaan pembagian 50:50 ditolak oleh PASI Kabupaten Jombang.

Ardhi mengaku sejak awal telah berkoordinasi dengan Ketua Harian PASI Jombang, Hariono, agar pelatih asal Bandung yang melatihnya selama persiapan Porprov bisa dimasukkan secara resmi sebagai pelatih Jombang tahun ini, Namun permintaan itu ditolak, alasannya pelatih dari luar daerah tidak bisa terdaftar di PASI Jombang.

Editor : Zainul Arifin