Polisi Sidak SPBU di Jombang! Buntut Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Hasilnya Diluar Dugaan
"Plus minus masih mininimal 15, jadi masih masuk dalam batas kesalahan yang diizinkan, sebenarnya ini SPBU bagus, sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Sesuai Undang-undang metrologi legal," ujar Sasmito Bagus.
Senada disampaikan, Bagus Dwi pengawas SPBU. Dia menenegaskan kadar air normal, dan setelah dilakukan pengukuran dengan teknik disounding warnanya tidak berubah, yakni merah.
Baik dari kepolisian maupun pihak SPBU setempat menyarankan apabila para pengendara mengalami kendala kerusakan kendaraan yang diakibatkan akibat pengisian BBM pertalite di SPBU tersebut, untuk segera melaporkan.
"Jadi nanti ada masyarakat yang mengeluhkan kendaraannya, mogok habis isi pertalite di SPBU, nanti bisa datang ke SPBU membawa bukti struk pembayaran nanti ada tindak lanjut dari SPBU. Kalau ditemukan tindak kecurangan kita akan melakukan tindakan sesuai prosedur yang ada," kata Heru menegaskan.
Sebelumnya, Puluhan pengguna sepeda motor di Jombang, didapati mengeluh kendaraan motor mereka mendadak brebet, hingga mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Dugaan sementara, Pertalite yang digunakan masyarakat diduga bercampur etanol, menyebabkan gangguan pada mesin kendaraan sehingga harus diperbaiki di bengkel.
Editor : Zainul Arifin