get app
inews
Aa Text
Read Next : Terbaru Kasus Pembunuhan Wanita Penjual Kopi Jombang: Polisi Temukan Motor Korban, Kemana Pelakunya?

Polisi Sidak SPBU di Jombang! Buntut Banyak Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Hasilnya Diluar Dugaan

Rabu, 29 Oktober 2025 | 16:07 WIB
header img
Petugas gabungan saat sidak BBM Pertalite di SPBU Mojongapit Jombang. Foto: iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Sejumlah SPBU disidak oleh petugas gabungan dari kepolisian bersama dinas perindustrian dan perdagangan Jombang, buntut fenomena banyak motor warga mogok usai mengisi BBM Pertalite. Di antaranya, SPBU Mojongapit di Jl Soekarno-Hatta yang didatangi oleh petugas, Rabu (29/10/2025), siang.

Dalam sidak (inspeksi mendadak) itu, tampak Kanit Tipidter Ipda Heru Prastyo bersama anggota, Kepala Bidang (KabidK Metrologi Disperindag didampingi oleh pengawas SPBU Bagus Dwi S. Mereka mengambil sampel untuk dilakukan pengecekan tera dan kadar pertalite di SPBU tersebut. 

Heru mengatakan bahwa sidak gabungan tersebut merupakan perintah dari kapolres Jombang terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat mengenai pengisian BBM pertalite.

"Hari ini kita dari Satreskrim bekerjasama dengan disdagrin yaitu dari metrologi dan pengawas SPBU, kita melakukan pengecekan tera dan juga kadar di SPBU," katanya di sela sidak.

Plt Kabid Metrologi Disdagrin Jombang, Sasmito bagus Rudi Purnomo mengatakan bahwa hasil dari pengukuran per 20 liter berdasarkan peraturan metrologi legal, tidak ditemukan adanya kesalahan yang fatal.

"Plus minus masih mininimal 15, jadi masih masuk dalam batas kesalahan yang diizinkan, sebenarnya ini SPBU bagus, sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Sesuai Undang-undang metrologi legal," ujar Sasmito Bagus.

Senada disampaikan, Bagus Dwi pengawas SPBU. Dia menenegaskan kadar air normal, dan setelah dilakukan pengukuran dengan teknik disounding warnanya tidak berubah, yakni merah.

Baik dari kepolisian maupun pihak SPBU setempat menyarankan apabila para pengendara mengalami kendala kerusakan kendaraan yang diakibatkan akibat pengisian BBM pertalite di SPBU tersebut, untuk segera melaporkan.

"Jadi nanti ada masyarakat yang mengeluhkan kendaraannya, mogok habis isi pertalite di SPBU, nanti bisa datang ke SPBU membawa bukti struk pembayaran nanti ada tindak lanjut dari SPBU. Kalau ditemukan tindak kecurangan kita akan melakukan tindakan sesuai prosedur yang ada," kata Heru menegaskan.

Sebelumnya, Puluhan pengguna sepeda motor di Jombang, didapati mengeluh kendaraan motor mereka mendadak brebet, hingga mogok setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Dugaan sementara, Pertalite yang digunakan masyarakat diduga bercampur etanol, menyebabkan gangguan pada mesin kendaraan sehingga harus diperbaiki di bengkel.

Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan juga telah merespons cepat akan turun untuk melakukan penyelidikan. Menelusuri penyebab pasti kerusakan pada kendaraan warga dan melakukan pengecekan teknis untuk memastikan apakah benar ada pencampuran bahan bakar.

Menurut Ardi, penyelidikan dari Polres Jombang dan Polsek Jajaran tetap dilakukan meski sejauh ini belum ada laporan resmi dari warga. Menurutnya, Polri harus tetap hadir di tengah-tengah masyarakat bila ada permasalahan.

"Pastinya Polres Jombang akan melakukan penyelidikan, bagaimana pun Polri harus hadir menindaklanjuti segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat," kata Ardi pada Selasa (28/10/2025) malam.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut