Sidak MBG di SMPN 2 Jombang, Dewan Pendidikan Temukan Makanan Basi dan Susu Kadaluarsa
Bahkan, saat hari kedua terlambat itu sampai anak-anak pulang. Bukan hanya keterlambatan kepala sekolah juga membenarkan adanya keluhan dari siswa. "Keluhan memang ada yang begitu nasinya tidak matang, kami mengimbau kepada siswa bagi yang menerima tidak layak akan kami tindak lanjuti," pungkasnya.
Diketahui, SPPG penyalur adalah SPPG Kepatihan dari Yayasan Puspa Wijaya Abadi, yang berlokasi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Dikonfirmasi hal itu pihak SPPG berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kendala yang terjadi.
"Akan menjadi pembelajaran buat kami. Maklum kita masih awal, kita berjanji untuk lebih tepat waktu," kata Lilis Wijayati, pihak SPPG SPPG Kepatihan kepatihan yang mengaku sebagai vendor program MBG.
Meski demikian, disinggung adannya susu kadaluarsa pihaknya mengaku sudah sesuai dan tidak ada yang kadaluarsa. "Soal susu, bisa dicek langsung, itu tidak ada," pungkas Lilis.
Editor : Zainul Arifin