get app
inews
Aa Text
Read Next : 57 Persen Penerima Makanan Bergizi Gratis Terlayani, Begini Kata Wali Kota Mojokerto

Sidak MBG di SMPN 2 Jombang, Dewan Pendidikan Temukan Makanan Basi dan Susu Kadaluarsa

Rabu, 03 September 2025 | 12:53 WIB
header img
Dewan Pendidikan saat menemukan susu kadaluarsa dan makanan basi di SMPN 2 Jombang. Foto iNewsMojokerto/Aries

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Suasana tegang mendadak terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Jombang saat Dewan Pendidikan melakukan inpspeksi mendadak (sidak) kualitas makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Sidak itu menyusul adanya laporan wali murid, jika ada siswa yang mengalami diare dan mual usai menyantap makanan program MBG. Sembari membawa bukti surat dokter, Dewan Pendidikan bertemu salah satu petugas dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan MBG di SMP Negeri 2 Jombang dan bertanya kepada petugas tentang jumlah porsi yang disalurkan, namun petugas itu mengaku tidak tahu.

"Masak jumlahnya saja tidak tahu, ini program serius Presiden, jangan main-main," kata salah satu Dewan Pendidikan, Hari Sukemi sembari mengklarifikasi atas persoalan yang terjadi.

Tak berselang lama, Dewan Pendidikan ditemui oleh kepala sekolah dan sejumlah guru. Dan meminta membuka satu persatu yang telah dipacking. Fakta mengejutkan terungkap. Dewan pendidikan menemukan sejumlah susu kemasan yang telah kadaluarsa, buah jeruk yang yang telah busuk dan dikerumuni belatung hingga nasi goreng yang telah basi.

"Kami menggali informasi dari masukan warga, temuannya ada beberapa ada susu kadaluarsa, jeruk belatung dan nasi goreng basi, jeruknya ini kemarin," kata Ketua Dewan Pendidikan Jombang, Cholil Hasyim saat diwawancarai di lokasi, Rabu (3/9/2025).

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut