Lebaran Yatim 2025: 1000 Anak SD di Jombang Semringah Terima Santunan di Awal Masuk Sekolah
JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Wajah semringah ditunjukan para anak SD yatim piatu di Jombang di awal masuk sekolah tahun ajaran baru 2025. Mereka menerima amplop berisi uang dan bingkisan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) di acara peluncuran santunan 1000 anak yatim di pendopo kabupaten setempat, Senin (14/7/2025).
Simbolis penyerahan santunan di momen lebaran Yatim 2025 dilakukan oleh Ketua Baznas Jombang Muhammad Zainuri, Sekda Agus Purnomo, Ketua Tim Penggerak PKK Yuliati Nugraha Warsubi dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Jombang.
"Alhamdulillah senan, uangnya buat ditabung. Terus bingkisannya bisa dipakai untuk kebutuhan sekolah," kata Zanuar salah satu siswa SD di Jombang setelah menerima santunan.
Program santunan diberikan kepada anak-anak yatim di berbagai SD di seluruh kecamatan di Kabupaten Jombang. Total 1.000 paket disiapkan oleh Baznas yang akan disalurkan secara bertahap mulai 14 hingga 17 Juli 2025.
Ketua Baznas Jombang Zainuri mengungkapkan penyaluran santunan anak yatim dari para donatur merupakan agenda tahunan di Bulan Muharram. Adapun penerimanya anak yatim yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) di seluruh Kabupaten Jombang.
"Biasanya kita adakan di masjid agung, mereks kita datangkan ada seribu anak yatim lebih. Namun tahun ini berbeda, sekolah dari tiga kecamatan yakni Diwek, Jombang dan Peterongan kita hadirkan. Setelah ini kita datangi mereka di sekolah masing-masing di kecamatan lain," ungkapnya.
Menurut Zainuri, momen santunan anak yatim di Bulan Muharram secara kebetulan bertepatan dengan awal masuk sekolah tahun ajaran baru. "Jadi, bingkisan yang kita berikan bisa mensupport mereka untuk sekolah," ujarnya.
Aksi sosial ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan materiil, tetapi juga menanamkan rasa kepedulian dan empati dalam masyarakat. Menurut Zainuri, wujud cinta kasih dari masyarakat yang menyalurkan infaqnya melalui Baznas.
"Tugas kami adalah memastikan bahwa amanah ini sampai tepat sasaran, dikelola dengan akuntabel, dan memberi dampak yang nyata,” katanya dalam sambutannya.
Ia mengatakan selain penyaluran santunan, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi nilai-nilai sosial di kalangan pelajar dan guru. Beberapa sekolah menggelar doa bersama dan pembacaan surat pendek sebagai bentuk syukur dan solidaritas terhadap sesama.
Ketua Tim Penggerak PKK Yuliati mengapresiasi langkah BAZNAS Jombang menyalurkan santunan kepada anak Yatim. "Tentunya, santunan tersebut membuat mereka senang dan dapat meringankan kebutuhannya," kata Yuliati, singkat.
Baznas Jombang berharap dapat terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam membangun masa depan anak-anak yatim. Semangat kebersamaan dan gotong royong dalam acara itu menjadi bukti nyata zakat dan infaq bukan sekadar kewajiban, tetapi juga kekuatan sosial yang mampu mengubah nasib dan masa depan anak bangsa.
Editor : Arif Ardliyanto