get app
inews
Aa Text
Read Next : Rupiah Menguat Drastis Dari Dolar, Google Beri Penjelasan

BI Pangkas Suku Bunga, Inflasi Batas Aman Jadi Penyebab

Rabu, 21 Mei 2025 | 18:47 WIB
header img
Besaran gaji pegawai Bank Indonesia di berbagai posisi (Foto: iNews.id)

JAKARTA, INEWSMOJOKERTO.ID - Bank Indonesia (BI) mengambil langkah pelonggaran kebijakan moneter dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen. Keputusan ini diumumkan usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang digelar pada 20–21 Mei 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa penurunan suku bunga ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek ekonomi, baik global maupun domestik, serta proyeksi kondisi moneter, sistem keuangan, dan sistem pembayaran ke depan.

“Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 20 dan 21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen,” ujar Perry dalam konferensi pers virtual pada Rabu (21/5/2025).

Selain suku bunga acuan, BI juga menyesuaikan suku bunga fasilitas perbankan lainnya. Suku bunga Deposit Facility ditetapkan menjadi 4,75 persen, sedangkan Lending Facility turun ke level 6,25 persen.

Langkah pelonggaran ini dinilai sejalan dengan kondisi inflasi yang masih dalam batas aman serta stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tetap terjaga.

“Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025–2026 yang rendah dan tetap terkendali,” lanjut Perry.

Berdasarkan data terbaru, tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada April 2025 tercatat sebesar 1,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dengan inflasi inti berada pada level 2,5 persen yoy.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut