Respons Ketua DPRD Jombang Soal Pembatasan Meliput Sertijab Bupati Bikin Panas Telinga, Begini!

Malam itu saat Sertijab berlangsung, sejumlah wartawan datang mencoba masuk. Namun, dicegat petugas keamanan DPRD di pintu gerbang. Petugas beralasan bahwa wartawan yang hadir saat itu tidak mengantongi id card khusus yang dikeluarkan oleh pihak setwan.
Imbas dari larangan masuk itu, sejumlah wartawan dari PWI Jombang dan juga lainnya tertahan di luar pintu gerbang masuk area gedung DPRD Jombang. "Kerja wartawan itu tidak boleh dihalangi sesuai dengan koridor undang-undang yang berlaku. Kami mengecam atas kejadian ini," kata Mufid yang saat itu juga berada di area gedung DPRD Jombang.
Mufid menegaskan, sertijab bupati dan wakil bupati perlu diketahui publik. Lantas, keberadaan dan peran wartawan sangat diperlukan dalam konteks ini. Ia pun meminta DPRD Jombang berbenah dalam keterbukaan publik.
"Kami wartawan bukan pengemis, yang perlu dibatasi kinerjanya. Kami wartawan profesional pasti memahami dan memiliki etika dalam peliputan, termasuk siap diatur agar acara berjalan tertib. Tapi bukan dibatasi hanya untuk masuk ke gedung wakil rakyat," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto