Tukang Servis Handphone di Pulo Lor Jombang Dihipnotis, Uang Jutaan Rupiah Amblas

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Seorang tukang servis handphone (HP) di sebuah toko di Pulo Lor, Jombang kehilangan uang jutaan rupiah diduga dihipnotis. Sebab saat kejadian, dia mengaku tidak menyadarinya.
Tukang servis bernama Yusuf Efendi itu bekerja di toko jual beli handphone dan aksesoris Golden Cell 4 Jl Kusuma Bangsa, Pulo Lor, Jombang. Yusuf diduga hipnotis oleh dua orang laki-laki yang aksinya terekam kamera CCTV di toko tersebut.
Yusuf menceritakan peristiwa itu bermula dia melayani perempuan bercadar di dalam toko. Dua laki-laki perawakan besar seperti warga negara asing (WNA) datang ke toko dengan modus ingin membeli kelengkapan HP. Satu pria mengenakan topi biru putih menanyakan charger, sedangkan temannya hanya melihat-lihat.
"Orangnya mau beli ces (charger), tapi tidak ada, lalu mau tukar uang. Terus saya kasih uang Rp5 ribuan tapi tidak mau," kata Yusuf ditemui wartawan di toko tersebut, Senin (24/2/2025).
Secara tiba-tiba, pria yang mengenakan topi biru putih, baju krem berwajah brewok mendekat menuju loker (penyimpanan) uang toko. Lantas, menguras uang di dalamnya. "Dia ambil sendiri uang di loker tersebut, total semua Rp2.500. Saya tidak sadar, tidal tau apa-apa," ucap teknisi handphone berumur 24 tahun tersebut.
Kejadian itu, disebut Yusuf, baru disadarinya setelah seorang pegawai lainnya keluar dari kamar mandi. Namun, saat itu pelaku yang berjalan kaki dari arah selatan langsung pergi dengan membawa uang hasil kejahatannya. Menurut Yusuf, aksi kejahatan gendam kedua pria tak dikenal itu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV, saat kejadian juga ada seorang perempuan bercadar hitam.
"Sadarnya pas mbaknya (pekerja toko) keluar dari kamar mandi dan saya mengecek uang totalan, ternyata uang hilang. Di CCTV uangnya diambil oleh pelaku, ditaruh di belakang dompet," tandasnya.
Kasus dugaan pencurian uang itu telah dilaporkan ke Polres Jombang. Pemilik toko juga telah menyerahkan bukti rekaman CCTV dengan harapan agar pelaku dapat segera ditangkap dan tidak menimpa warga lainnya.
Editor : Arif Ardliyanto