get app
inews
Aa Text
Read Next : Bikin Bangga, Kinerja Anggota Reskrim dan Humas Polres Jombang Diganjar Penghargaan AKBP Ardi

Banyak Sapi di Jombang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku, Polisi Turun Tangan

Kamis, 13 Februari 2025 | 19:08 WIB
header img
Polisi sidak rumah potong hewan di Candimulyo Jombang. Foto InewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Masih banyak sapi di Jombang yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jombang membuat aparat turut bersikap. Polisi turun tangan melakukan inspeksi dan pengecekan rumah potong hewan (RPH) di sejumlah tempat di Jombang.

Di antaranya Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Desa Candimulyo Kecamatan Jombang. Petugas dari Satreskrim Polres Jombang melakukan pengambilan sampel daging serta memeriksa surat kesehatan hewan yang dikeluarkan dinas terkait. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran wabah PMK khususnya hewan sapi.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, guna memastikan hewan yang dipotong dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.

"Kami ingin memastikan semua sapi yang dipotong di RPH telah melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat. Ini penting untuk melindungi masyarakat dari daging yang terkontaminasi serta mencegah penyebaran wabah PMK yang dapat berdampak pada perekonomian peternak," ujarnya.

Menurut Margono, selain pengambilan sampel daging petugas juga mengimbau pemilik RPH untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan proses pemotongan dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditetapkan.

Margono juga mengimbau masyarakat lebih selektif dalam membeli daging serta memastikan bahwa produk yang dikonsumsi berasal dari sumber yang aman.

"Kami imbau masyarakat membeli daging dari tempat terpercaya dan sudah memiliki sertifikasi kesehatan hewan. Jika menemukan adanya dugaan penyimpangan atau pemotongan hewan yang tidak sehat, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Dengan adanya langkah pengawasan ini, diharapkan wabah PMK dapat dikendalikan dan tidak semakin meluas, sehingga keamanan pangan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga.

Perlu diketahui, Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jombang hingga per Senin (10/2/2025), mencapai 1.474 ekor. Rinciannya, 97 ekor mati, 138 ekor potong paksa, 968 ekor sembuh dan  271 ekor sapi masih sakit.

Pemerintah setempat telah berupaya maksimal menangani kasus itu dengan memberikan vaksin. Hal itu setelah Pemkab Jombang mendapat alokasi 21.750 dosis vaksin untuk penanganan PMK dari Pemprov Jatim serta Kementan RI.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut