JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Polisi hingga kini belum berhasil mengungkap identitas mayat pria penuh luka yang ditemukan warga di dalam hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Salah satu penyebab sulitnya mengungkap identitas korban karena sidik jari korban tidak terbaca pada Mambis atau Mobile Automatic Multi Biometric Identification System.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengungkapkan data yang diperoleh di lapangan masih sulit mengungkap identitas dari mayat pria yang ditemukan pencari jamur di hutan Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, Jombang pada Minggu (19/1/2025) siang, itu.
"Dari data data yang kami peroleh memang sangat minim sehìngga sampai saat ini identitas dari mayat yang kita temukan ini belum kami temukan," kata Margono di ruang jenazah RSUD Jombang, Selasa (21/1/2025).
Selain minimnya data, Margono menyebut penyebabnya karena sidik jari korban tidak terbaca. Beberapa kendalanya di antaranya KTP yang digunakan kemungkinan tidak elektronik KTP atau e-KTP atau KTP korban tidak terverifikasi.
Editor : Arif Ardliyanto