JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Tim forensik RS Bhayangkara Kediri telah melakukan autopsi terhadap jenazah pria yang ditemukan di dalam hutan Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Jawa Timur. Autopsi dilakukan karena kematian korban tanpa identitas itu dinilai tidak wajar.
Korban ditemukan pencari jamur di kawasan hutan Petak 102 L, RPH Tanjung, DKPH Ploso Timur, desa setempat dalam keadaan telungkup menggunakan celana pendek dan jaket atau Hoodie hitam. Sementara wajah korban masih belum terlihat jelas karena tercampur dengan semak-semak dan tanah yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan berdasarkan hasil autopsi diduga penyebab kematian korban karena terdapat sejumlah luka di bagian kepala.
"Hari ini mayat sudah dilakukan autopsi, memang diindikasikan ada 6 luka robek di bagian kepala dan satu luka robek di bagian pelipis kiri," kata Margono di RSUD Jombang, Selasa (21/1/2025).
"Dokter forensik menyampaikan bahwa kematian yang mengakibatkan korban meninggal adalah pukulan benda tumpul yang terjadi di belakang kepala, yang mengakibatkan pendarahan dan patah tulang di tengkorak," katanya melanjutkan.
Editor : Arif Ardliyanto