JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan Sidokkes Polres Jombang melakukan pengujian sampel hasil tes urine 150 Polisi Jombang secara dadakan di Mapolres setempat, Selasa (15/10/2024).
Kasi Propam, Ipda Moh. Teguh, mengatakan bahwa tes urine terhadap 150 personel dipilih secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya. Sampel tes urine diawasi langsung Sie Propam yang melaksanakan kegiatan tersebut.
"Pengujian sampel tes urine dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dan Sidokkes Polres Jombang. Hal ini kami lakukan sebagai langkah mitigasi untuk mengantisipasi terhadap anggota agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba," katanya.
Teguh menyebut kegiatan itu untuk memastikan personel Polres Jombang tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. tes urine itu juga merupakan wujud nyata komitmen kuat Polres Jombang dalam memerangi peredaran narkoba.
"Sebagai anggota Polri yang merupakan penegak hukum dan pengayom masyarakat, tentunya harus menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat," tegas Teguh.
Ia mengatakan narkoba adalah ancaman nyata yang bisa menimpa siapa saja, termasuk anggota Polri. Oleh sebab itu, diperlukan ketegasan dan pengawasan yang ketat serta melibatkan semua sumberdaya yang ada. Tes urine dilakukan untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan narkoba di tubuh Polri khususnya Polres Jombang.
"Kami sampaikan Hasil pemeriksaan urine dari 150 personel dinyatakan negatif (tidak terindikasi) menyalahgunakan narkoba," ucapnya.
Dengan hasil pemeriksaan yang baik tersebut, Teguh berharap dapat memperkuat citra kepolisian dalam memberikan pelayanan. Namun, dia mengingatkan kepada seluruh personel untuk tidak mencoba-coba menggunakan narkoba.
"Pengecekan akan dilakukan secara acak dan mendadak. Bila nanti ada anggota yang hasil cek urinenya positif tentunya akan langsung ditindak sesuai aturan yang berlaku," pungkas Teguh.
Editor : Trisna Eka Adhitya