Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan menambahkan Suprianto saat menceburkan diri ke sungai Brantas Kesamben Jombang meninggalkan sepeda motor Honda Supra X 125, berpelat nopol S 5285 VI warna hitam-silver dan helm standar warna biru.
"Lokasi Kejadiannya di dekat penyeberangan perahu tambang desa Kesamben," kata Niswan dalam keterangan yang diterima iNews.
Saat itu, narkoda perahu penyeberangan, Taripin, saat bersandar di utara sungai brantas Desa Betro, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto melihat ada seorang mengendarai motor berhenti di bagian selatan sungai Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Jombang. "Dikira hendak menyebrang sungai," katanya.
Namun, selang beberapa menit kemudian Taripin melihat orang itu menceburkan diri ke dalam sungai brantas setelah mematikan mesin sepeda motornya di tepi sungai.
"Setelah perahunya mendapatkan penumpang untuk menyeberang sungai dari utara sungai menuju selatan sungai, lalu mendekati sepeda motor Honda itu dan mendapati tidak ada orang sama sekali," kata dia.
Dengan ditemukannya korban Suprianto, maka pencarian yang dilakukan tim gabungan Basarnas dihentikan.
Editor : Trisna Eka Adhitya