SURABAYA, iNews.id - Duet Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dinilai sebagai pasangan kepala daerah yang layak mendapat apresiasi positif, terutama kinerjanya, kekompakannya dan pembagian tugas untuk membangun Jatim selama 3 tahun berjalan dengan baik. Pasangan ini bahkan bisa disebut seiring sejalan tidak ada perbedaan dan tidak terlihat hanya salah satunya yang memiliki kinerja lebih bagus.
Penilaian ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Muhamad Reno Zulkarnaen saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (1/3/2022).
Pria yang akrab dipanggil Bang Reno ini, menegaskan selama tiga tahun berjalan Partai Demokrat Jatim melihat kinerja keduanya sama-sama bagus, baik soal program maupun kerjasama dalam penanganan Pandemi Covid-19.
Bahkan, keduanya saling berbagi tugas. Gubernur Khofifah misal menugaskan Wagub Emil untuk penanganan kemiskinan dan pemulihan ekonomi. “Soal kinerja, keduanya seiring sejalan, tidak ada yang merasa menonjol salah satunya,” tegas Reno.
Begitu juga dalam penanganan Covid-19, keduanya kompak menggelar agenda yang bersamaan meski di daerah berbeda. “Keduanya memiliki komitmen yang
sangat jelas untuk penanganan pandemi, semuanya bersatu dan sevisi,” bebernya.
Fakta ini juga terlihat, saat seluruh anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim melakukan reses di daerah pemilihan. Banyak masyarakat yang mengapresiasi kinerja kedua pimpinan ini dalam memajukan Provinsi Jatim.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang berharap pasangan Khofifah - Emil bisa terus saling mengisi dan berjuang bersama untuk kemakmuran masyarakat Jatim, saat ini atau kedepan nanti.
“Saya rasa masih banyak masyarakat yang memiliki keinginan pasangan Khofifah - Emil berlanjut di masa yang akan datang. Ini adalah pasangan serasi dengan kualifikasi pengalaman yang tidak perlu diragukan,” tegas Reno Zulkarnaen.
Reno menilai, Gubernur Khofifah yang memiliki pengalaman di berbagai jabatan mulai anggota DPR RI, Menteri juga pemimpin Ormas terbesar di Indonesia.
Sedangkan Emil mantan Bupati, orang muda cerdas di usia 22 tahun meraih doctor. “Jadi, keduanya sangat klop dan cocok," tambah pria berparas keturunan Timur Tengah ini.
Alasan lainnya, kata Bang Reno selama memimpin Jatim banyak sudah puluhan penghargaan diterima dari berbagai Lembaga Nasional maupun Internasional. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masuk daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre, lembaga independen yang berkantor pusat di Amman, Jordania.
Nama Khofifah Indar Parawansa masuk kelompok tokoh politik yang kebijakannya banyak berpengaruh untuk masyarakat banyak.
Meski diakui ada yang menilai kinerjanya kurang maksimal, politisi asal Dapil Lumajang-Jembet ini menganggap penilaian itu sebagai hal yang wajar, karena saat ini masih dalam pemulihan pandemi, semua sektor apakah ekonomi atau sektor lainnya, harus diakui belum pulih sepenuhnya.
Karena itu, Partai Demokrat Jatim tidak segan-segan akan mengusung kembali pasangan ini pada Pilgub Jatim Tahun 2024 mendatang. “Banyak, masyarakat yang minta keduanya untuk melanjutkan di PIlgub nanti. Ini murni suara masyarakat,” pungkas Reno Zulkarnaen
Editor : Trisna Eka Adhitya