get app
inews
Aa Text
Read Next : Luluk Komitmen Sejahterakan Petani dan Nelayan, Ini Caranya

Melihat Kemajuan yang Berpotensi Timbul dari PSN SWL

Jum'at, 26 Juli 2024 | 07:27 WIB
header img
Juru bicara PT Granting Jaya Agung Pramono saat sosialisasi bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Kamis (26/7/2024). (Foto: Trisna Eka Adhitya)

SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL) dipastikan akan merubah tatanan Kota Surabaya secara besar-besaran. Kemajuan Kota Surabaya dari kawasan pesisir menjadi salah satu jaminan jika proyek ini sukses dilakukan. 

Proyek yang akan mereklamasi laut seluas 1.084 hektare ini memang akan merubah wajah Kota Pahlawan. Proyek ini akan membentang  sepanjang pesisir pantai dari Surabaya utara (Kenjeran) hingga selatan (Rungkut). 

Untuk memuluskan proyek itu, sosialisasi pun terus dilakukan PT Granting Jaya selaku operator PSN SWL. Pada Kamis (25/7/2024) dilakukan sosialisasi bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Surabaya, aktivis lingkungan, dan para akademisi.

Agung Pramono selaku juru bicara PT Granting Jaya mengatakan sosialisasi bersama Organisasi Masyarakat, LSM, dan Organisasi Profesi untuk mendapatkan masukan-masukan terkait rencana PT. Granting Jaya dalam pengembangan kawasan pantai pesisir SWL.

“Kami dari pengembang mengucapkan terimasih kepada semua elemen masyarakat yang telah memberikan masukan-masukan yang bagus. Kami selaku pengembang pun telah melakukan interaksi untuk menjelaskan dan juga mendapatkan masukan,” kata Agung Pramono kepada para wartawan ketika usai sosialisasi, Kamis (25/07/24) siang.

Rancangan pembangunan SWL tersebut rencananya terdiri dari 4 blok. Dengan nilai investasi sebesar Rp72 triliun, proyek ini akan mengubah wajah Kota Pahlawan menjadi waterfront ala Singapura. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut