get app
inews
Aa Read Next : Beli Audio JBL Ori Kini Bisa di TP 4

Niat dan Tata Cara Mandi Idul Adha, Lengkap Dengan Latin dan Artinya

Minggu, 16 Juni 2024 | 17:55 WIB
header img
niat dan tata cara mandi idul adha. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Momen perayaan Idul Adha, terdapat sebuah tradisi yang sederhana namun penuh makna, yaitu mandi sebelum melaksanakan sholat Id. Mandi Idul Adha bukan sekadar aktivitas membersihkan diri dari kotoran fisik, melainkan juga simbolisasi penyucian jiwa dan persiapan menyambut momen sakral yang oleh karenanya perlu diketahui niat dan tata caranya oleh umat Islam. 

Mandi ini mengajarkan umat Islam untuk menghormati hari raya dengan penampilan terbaik, sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan perayaan atas segala nikmat yang telah diberikan. Mandi sebelum sholat Id menjadi momen introspeksi diri, melepaskan segala beban dan kesalahan, serta memulai lembaran baru dengan hati yang bersih dan semangat yang segar.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Hal ini berbeda dengan pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 10 Dzulhijjah, Minggu (16/6/2024). 

Setelah melaksanakan puasa tarwiyah dan Arafah, muslim dianjurkan mengerjakan sholat idul Adha. Ibadah tersebut merupakan rangkaian 10 hari pertama amal ibadah yang paling disukai Allah di Bulan Dzulhijjah. Salah satu amalan tersebut di antaranya melaksanakan solat Idul Adha.

Karena itu, penting bagi Muslim untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan sholat Idul Adha. Selain menyiapkan pakaian yang terbaik, suci, bersih dan wangi, juga tak kalah pentingnya mandi sunnah.

Mandi Hari Raya Idul Adha merupakan satu amalan sunnah untuk membersihkan dan menyucikan badan dari kotoran maupun najis yang menempel di anggota badan. Mandi Hari Raya Idul Adha ini sama seperti mandi besar pada umumnya. Yang membedakan hanya niat.

Dalil Mandi Idul Adha

Disunnahkan untuk mandi sebelum berangkat ke tempat sholat Idul Fithri atau Idul Adha. Dasarnya adalah atsar yang dilakukan Abdullah bin Umar .

أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnu Khattab RA mandi pada hari raya Idul Fitri sebelum berangkat sholat.

Dasar ini memang tidak langsung dari Rasulullah SAW, namun dari praktik sahabat Nabi. Namun Imam An Nawawi mengomentari bahwa atsar di atas adalah atsar yang sahih, sebagaimana tercantum dalam Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab.  

Sedangkan hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mandi pada dua hari raya, oleh sebagian ulama dikatakan sebagai hadits yang lemah.

 يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الأَضْحَى قاَلَ:كَانَ رَسُولُ اللهِ tعَنِ ابْنِ عَباَّسٍ 

Artinya: Dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah SAW mandi pada hari Idul Fithri dan Idul Adha. (HR. Ibnu Hibban)

Niat Mandi Idul Adha
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala

Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Adha
Mandi Hari Raya Idul Adha sama seperti mandi wajib pada umumnya yang membedakan hanya pada bacaan niat.

Berikut niat dan tata cara mandi Idul Adha yang perlu diamalkan:

1. Niat Mandi

Membaca niat saat menyiramkan anggota tubuh dari kepala sampai ujung kaki
Berikut niat mandi Hari Raya Idul Fitri:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْاَضْحَى ِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sumbatan Lillahi Ta'aalaa.

Artinya: Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha Sunnah karena Allah Taala

2. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air. 

3. Membasuh kemaluan

4. Berwudhu

5. Menggosokkan jari-jari ke kulit kepala dan menyiramkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali.

6. Menggosok anggota badan yakni tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dulu. 

7. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.
 
Tata cara mandi junub tersebut sesuai hadis Nabi SAW:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari Aisyah istri Nabi shallallahu alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu alaihi wasallam mandi karena janabat, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Bukhari) [No. 248 Fathul Bari] Shahih.

Demikian ulasan bacaan niat mandi idul adha lengkap dengan tata caranya. Semoga bermanfaat.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut