MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Sebuah insiden mengerikan melanda kediaman seorang anggota Polres Mojokerto, di mana seorang polisi wanita (Polwan) dituduh membakar suaminya sendiri, anggota Polres Jombang. Kejadian tragis ini segera viral di media sosial dan mengguncang banyak orang.
Menurut kronologi yang beredar, kejadian terjadi pada Sabtu tanggal 8 Juni 2024, sekitar jam 09.00 WIB, ketika terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya. Ditemukan bahwa gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 tinggal tersisa Rp 800 ribu. Ini memicu pertengkaran antara pasangan tersebut.
Dengan kejam, terduga pelaku membeli bensin dan menyimpannya di dalam rumah mereka. Saat suaminya pulang, terduga pelaku mengunci pintu dan menyuruhnya untuk berganti baju. Tanpa ampun, dia menyiram suaminya dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup di garasi rumah mereka.
Kejadian tragis ini berhasil dihentikan oleh seorang saksi yang mendengar teriakan minta tolong korban. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap motif di balik aksi keji ini, sementara korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, mengkonfirmasi bahwa pelaku dan korban adalah suami istri yang bekerja sebagai anggota kepolisian. Kejadian ini mengungkap konflik keluarga yang mengerikan di antara dua anggota Polri.
"Istri bertugas di Polres Mojokerto Kota dan korban bertugas di Polres Jombang," ujar Daniel kepada wartawan pada Sabtu (8/6/2024).
Pihak kepolisian gabungan Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Jatim tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik aksi keji ini.
"Masih kita lakukan pemeriksaan. Ini adalah konflik dalam keluarga dan kebetulan kedua belah pihak adalah anggota Polri," tambah Daniel.
Briptu RDW kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. "Untuk sementara, korban yang mengalami luka bakar sedang dirawat di RSUD," tandas Daniel.
Editor : Arif Ardliyanto