Tak hanya itu, sejumlah keretakan juga muncul pada beberapa dinding ruangan. Misalnya, depan ruang konseling maupun toilet pengunjung.
Syaiful menyebut, pihaknya bersama timnya telah melakukan pemantuan lokasi sesaat setelah dirinya menerima laporan kejadian, Jumat (31/5/2024). Menurut Syaiful, perbaikan kerusakan diklaim masih menjadi tanggungjawab pihak kontraktor pelaksana proyek.
“Kami meminta pertanggungjawabpan mereka karena masih masa pemeliharaan, sehingga mereka harus segera mempelihara dan kembalikan ke posisi semula sehingga pelayanan bisa dilakukan seperti semula. Kami hubungi kontraktornya yang mengerjakan, insyaallah dalam waktu satu minggu ini sudah selesai,” katanya.
Syaiful menyebut, tidak ada kerugian fisik dalam peristiwa amblesnya lantai Puskesmas yang baru selesai dibangun itu. Namun kerugian terjadi akses manfaatnya. “Kalau kerugiannya minor, tapi dari segi dampak akses manfaatnya lumayan, karena itu merupakan daerah pelayanan,” kata mantan sekdin Perkim Jombang ini.
Dikatakan Syaiful, kerusakan yang terjadi saat ini tidak mengganggu aktivitas pelayanan. Sebagai antisipasi awal, kini pihak puskesmas sudah menutup lorong yang ambles dengan pembatas kursi.
“Sementara ada pengalihan jalur, akses masih bisa. Karena nantikan yang diperbaiki kan hanya sekitar berapa meter itu aja. Tapi tetap nanti akan kami lihat di sekitarnya ada settlement tanah atau tidak. Tapi kalau tidak ada setelmen tanah berarti dititik itu aja (yang ambrol) terjadi settlement tanah,” katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya