get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Dua Kendaraan Truk di Gudo Jombang, Sopir Meninggal di Tempat

Ada Keanehan yang Menyebabkan Bus Pariwisata Kecelakaan Tragis di Tol Jombang

Sabtu, 25 Mei 2024 | 14:09 WIB
header img
Kondisi bus pariwisata yang mengangkut siswa SMP PGRI 1 Wonosari pasca kecelakaan di tol jombang. (Foto: Zainul Arifin)

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Polisi telah menetapkan status sopir bus pariwisata Bimoria, Yanto (36) sebagai tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan kernet dan guru di kilometer 695+400 tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Polisi menyebut kecelakaan yang dialami oleh bus pariwisata mengangkut rombongan study tour siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang itu diduga disebabkan karena kelalaian sopir. "Murni human error," kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Nur Arifin, Jumat (24/5/2024) malam.

Kelalaian dimaksud adalah sang sopir tidur saat mengemudi kendaraan. Namun, anehnya tidak hanya sopir yang terlelap tidur, tetapi juga seluruh penumpang bus yang berjumlah 51 orang, kedua korban yang bernasib nahas.

"Menurut keterangan para saksi, sopir dan semua penumpang saat kejadian itu tidur," ucap Arifin.

Padahal, bus rombongan study tour itu sebelum kejadian sempat berhenti di rest area 627 di wilayah Saradan, Kabupaten Madiun. Di sana, sopir membeli permen dan makanan ringan. Menurut Arifin, sekitar 10 menit kemudian bus dari Yogyakarta tersebut melanjutkan perjalanan menuju Malang.

Sampai di jalur KM 695+400 Tol Jombang, bus pariwisata dengan nopol W 7422 UP itu mengalami celaka. Menabrak truk mitsubishi nopol N 9674 UH yang dikemudikan oleh Arif Yulianto (37) warga Lawang, Kabupaten Malang. Saat menabrak, bus menancap di bagian belakang truk. "Sopir tertidur lelap, semua baru bangun pas mobil menancap di truk yang ditabrak," kata Arifin.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut