get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengantuk, Kecelakaan di Tol Jombang Sebabkan Sopir Luka Parah

Polisi Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Bus Pariwisata Tol Jombang Hingga Sopir Tersangka

Sabtu, 25 Mei 2024 | 07:34 WIB
header img
Polisi Ungkap Fakta Baru Kecelakaan Bus Pariwisata Tol Jombang. Foto iNewsMojokerto/Zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kasatlantas Polres Jombang AKP Nur Arifin mengungkap fakta-fakta baru kecelakaan bus pariwisata Bimario di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto (Jomo) tepatnya di Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Menurut Arifin, fakta baru yang terungkap adalah sopir bus, Yanto (36) tidak melakukan pengereman sama sekali sehingga benturan bus ke bagian belakang truk terjadi sangat keras. Hal itu dari hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa bekas rem yang ditemukan sepanjang 69,2 meter di sekitar lokasi kejadian bukan merupakan bekas rem dari bus pariwisata pelat nopol W 7422 UP yang mengangkut 51 penumpang tersebut.

"Bekas rem bukan merupakan bekas rem daripada bus, tapi bekas rem kendaraan truk yang berada di belakangnya. Dari hasil pengujian ban dari tim ahli buliran ban tidak cocok dengan ban bus,” kata Arifin di Kantor Satlantas, Jumat (24/5/2024) malam.

Arifin mengatakan, berdasarkan penjelasan dari tim ahli, hasil pemeriksaan kendaraan, kir dan rem bus masih berfungsi. Hasil pemeriksaan tersebut linear dengan keterangan 13 saksi yang menyatakan sopir tertidur saat mengemudi, sehingga menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang dikemudikan Arif Yulianto (37) warga Lawang, Kabupaten Malang.

“Jumlah saksi yang diperiksa total ada 13, di situ ada sopir truk, kernet truk, penumpang bus, saksi ahli dari perhubungan dan juga saksi ahli dari tim TAA Polda Jawa Timur. Dari hasil pemeriksaan sopir tidak memberikan isyarat lampu ataupun klakson,” kata mantan Paur Seksi STNK Subditregident Ditlantas Polda Jatim ini.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut