get app
inews
Aa Read Next : Partai Demokrat Jatim Kurban 7 Sapi dan 8 Kambing, Daging Disebar di Surabaya

Empat Tokoh Daftar Balon Bupati Jombang Lewat Demokrat, Ada Kiai Ternama, Siapa Dia?

Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:15 WIB
header img
Tim kiai S saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati Jombang di Partai Demokrat. Foto iNewsMojokerto/Dok.Partai Demokrat

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Empat tokoh telah mendaftarkan diri lewat penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah partai demokrat. Mereka adalah Kepala Desa Mojokrapak Warsubi, tokoh muda pesantren M. Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, mantan wakil bupati Jombang Sumrambah dan seorang kiai yang identitasnya dirahasiakan.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang Syarif Hidayatulloh mengatakan keempat tokoh itu mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) bupati Jombang pada pilkada serentak 2024.

"Pendaftar Bacabup yang terakhir adalah seorang kiai atau tokoh agama di Kabupaten Jombang inisial S," kata Gus Sentot sapaan akrab Syarif Hidayatulloh dihubungi iNews.id, Jumat (10/5/2024) malam.

Identitas kiai S tersebut tidak disampaikan oleh Gus Sentot ke publik dengan alasan permintaan yang bersangkutan. Gus Sentot menyebut, kiai S tersebut mengembalikan formulir pendaftaran pada Kamis (9/5/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Beliau mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati Jombang diwakili oleh tim-nya. Mohon maaf tidak bisa menyampaikan namanya karena permintaan bersangkutan agar tidak disampaikan ke publik," kata anggota DPRD Jombang ini.

Meski merahasiakan identitas Sang Kiai, Gus Sentot sedikit membocorkan jika kiai itu bukan kader partai demokrat. "Semua pendaftar Bacabup di Partai Demokrat bukan kader internal, termasuk kiai S ini juga bukan kader," ucapnya.

Ia menambahkan berkas pendaftaran keempat balon bupati Jombang akan segera dikirim ke DPP Partai Demokrat melalui DPD Jawa Timur (Jatim) untuk digodok.

"Penilaian-penilaian terhadap para calon ini dari pusat, termasuk pemberian rekomendasi itu ya kewenangan pusat, DPC hanya melaksanakan tugas penjaringan," kata pria yang terpilih lagi sebagai anggota legislatif pada pemilu 2024 lalu. 

Gus Sentot menambahkan, pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi. Sebab, Demokrat tidak dapat mengusung calon bupati atau wakil bupati Jombang secara mandiri.

"Pada pemilu tahun ini kami mendapatkan 6 kursi, artinya tidak dapat mengusung calon sendiri, jadi harus berkoalisi dengan partai lain. Nah, saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain," tandas salah satu pengasuh asrama di Pesantren Darul Ulum Jombang ini.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut