get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria Jombang Curi Motor Tetangga yang Diparkir di Samping Rumah, Ini Kronologinya

Sering Menyendiri, Pemuda Lajang di Jombang Ditemukan Tewas Tergantung di Samping Rumah

Jum'at, 03 Mei 2024 | 18:19 WIB
header img
Pemuda Lajang di Jombang Ditemukan Tewas Tergantung di Samping Rumah. Foto iNewsMojokerto/zainul

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Pemuda lajang ditemukan kakaknya tewas tergantung di samping rumahnya di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (3/5/2024) siang tadi. Dia adalah pria berinisial AN (23)

Penemuan mayat AN pertama kali diketahui kakak kandungnya yang keluar dari kamar mandi rumahnya. "Jam 1 siang ditemukan oleh kakaknya dalam kondisi tergantung tali di kayu blender. Posisi tali masih terjerat di leher korban," kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas usai olah TKP.

Yogas menjelaskan, sekitar pukul 12.00 WIB, kakak kandung AN  istirahat kerja dan bermaksud pulang kerumah dikarenakan mengalami sakit perut. Sesampainya di rumah, kakak kandung AN langsung menuju ke kamar mandi untuk buang air.

"Pada saat keluar dari kamar saksi melihat adiknya sudah tidak bergerak dengan kondisi leher tergantung tali yang dikaitkan di kayu Blandar rumah,"ujar Yogas.

Melihat sang Adik tak bergerak, kakak kandung AN lantas mencari pertolongan warga sekitar. Peristiwa tersebut juga dilaporkan ke perangkat desa setempat dan polisi. "Kami langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan tersebut," ujarnya 

Dikatakan Yogas, dalam pemeriksaan luar yang dilakukan oleh petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian anak ketiga dari tiga bersaudara itu. "Korban meninggal diduga karena bunuh diri dengan cara gantung diri," kata mantan Kabagren Polres Jombang ini.

Menurut keterangan keluarga, diketahui AN belum kerja alias pengangguran. Semasa hidupnya, AN dikenal sangat pendiam dan sering menyendiri. "Penyebab korban bunuh diri masih kami dalami," katanya. 

Yogas mengungkapkan pihak keluarga memohon tidak dilakukan autopsi pada jasad AN, melainkan pemeriksaan luar saja agar jenazah AN segera bisa dimakamkan. "Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut Yogas mengajak bersama sama untuk tidak berpikir pendek serta menguatkan mental dan keimanan agar tidak melakukan hal-hal yang buruk, seperti mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Yogas menyarankan jika ada permasalahan untuk berkonsultasi dengan orang-orang terdekat maupun psikolog. "Bunuh diri bukan solusi dalam memecahkan Masalah, Hargailah akal Sehat dan Hati Nuranimu," pungkasnya

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut