MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto memberikan harapan kepada Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk terus memberikan kontribusi terhadap pemuda di Kota Mojokerto. Hal ini diungkapkan dalam rangka memperingati Hari Lahir GP Ansor ke-90, Rabu (24/4/2024).
Menurutnya, organisasi yang lahir melalui rahim Nahdlatul Ulama (NU) Ini telah berkontribusi banyak dalam pembangunan Kota Mojokerto. Peningkatan kualitas keislaman dan keindonesiaan para pemuda menjadi titik penting yang perlu ditingkatkan oleh GP Ansor.
“Semoga pemuda Ansor semakin erat, bisa memberikan semakin banyak kontribusi terhadap masyarakat khususnya pemuda, di dalam lingkup keislaman maupun keindonesiaan,” ungkap sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Sebagaimana diketahui, GP Ansor dalam pergerakannya berlandaskan ideologi ahlussunnah wal jamaah serta Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga menciptakan pemuda yang berwawasan keagamaan dan menjunjung semangat berkehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tentu, kami sebagai pemerintah daerah, akan menyambut baik setiap inisiatif dan siap bersinergi dengan GP Ansor Kota Mojokerto. Karena ada tujuan sama yang ingin diraih, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pemuda,” tambah Mas Pj.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Mojokerto Ahmad Saifulloh juga mengungkapkan jika pihaknya selalu siap menjalin kerjasama dan mendukung kesuksesan program pemkot. Terutama terkait peningkatan kapasitas SDM dan penguatan ekonomi, khususnya anak muda di wilayah Kota Mojokerto.
“Kita selalu bekerja sama dan saling support antara Pemkot dan Ansor. Karena memang bagi kami, pemerintah adalah bagian yang tidak terpisahkan, sebagai stakeholder dalam rangka memperkuat gerakan kita di wilayah kepemudaan, khususnya sisi-sisi sosial-kemasyarakatan dan sosial-keagamaan,” ujar Gus Ipul –sapaan akrab.
Ia menyadari bahwa, baik pemerintah daerah maupun GP Ansor memiliki PR besar yang sama. Yaitu membangun generasi masa depan, menyiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi tahun 2045, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding kelompok usia lainnya. Sehingga untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, selain pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM generasi muda menjadi penting.
“Harapan kami, kedepan Ansor bisa menjadi kepanjangan tangan dari apa-apa yang akan menjadi program pemerintah, khususnya di wilayah pembangunan SDM yang bertumpu pada pembangunan anak mudanya,” pungkas Gus Ipul.
Editor : Trisna Eka Adhitya