MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Ancaman bencana tanah longsor menghantui Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak tujuh rumah yang berada di bibir sungai Wak Rejo, Dlanggu berpotensi terdampak longsor akibat jebolnya tanggul sungai itu.
Salah satu warga setempat, Jainah mengungkapkan, bagian belakang rumahnya sudah hilang terkena tanah longsor akibat derasnya arus sungai dan jebolnya tanggul sungai.
"Sebelum Hari Raya, kamar mandi sama septic tank, sama itu dapur dan atap ambles semuanya. Sama kandang ayam juga. Kejadian pas malam takbir, kamar mandi pas hujan waktu rintik-rintik," ujarnya, Kamis (18/4/2024).
Ia pun merasa khawatir potensi terjadinya longsor susulan. Apalagi jika hujan terjadi pada malam hari.
Akibatnya ia tidak bisa tidur dengan tenang di kamarnya. Ia pun mengaku terpaksa tidur di kursi untuk mengantisipasi adanya longsor susulan.
Belakang rumah Jainah merupakan tebing sungai setinggi 30 meter. Saat ini, tanggul sungai itu telah amblas tergerus derasnya aliran sungai yang meluap saat hujan deras melanda.
Editor : Trisna Eka Adhitya