JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus penusukan terhadap seorang pemuda di pinggir Jalan Raya Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada malam takbiran Idulfitri, Selasa (9/4/2024) pukul 21.30 WIB. Kasus penusukan menggunakan pisau itu menimpa Miftahul Khoir (44) warga kampung setempat.
“Pelaku penusukan masih buron, kami belum bisa menyampaikan informasi secara detail karena untuk kepentingan penangkapan,” kata kepala kepolisian sektor (Kapolsek) Mojoagung, Kompol Yogas dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Yogas menyebutkan, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kiri sebanyak 1 kali. Akibat luka berat itu, korban menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum PKU Muhammadiyah Mojoagung Jombang. "Korban dalam perawatan," katanya.
Informasi yang didapat iNews.id, saat itu korban bersama beberapa rekannya sedang melaksanakan takbir keliling di Desa Betek. Namun, ketika melintas di dekat terowongan bawah ringroad Mojoagung, korban terlibat cekcok dengan dua orang pria yang diduga mabuk.
Saat terjadi keributan, menurut informasi warga, korban hendak melerai, sialnya justru dipukul, kemudian ditusuk perutnya dengan menggunakan pisau. Korban luka berat lalu ditolong oleh warga lainnya dan dibawa ke rumah sakit setempat. "Warga sekitar sempat mengejar namun yang diduga pelaku berhasil kabur dan melarikan diri," ujar Yogas.
Dikatakan Yogas, anggota langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan kasus dugaan tindak pidana penganiayaan tersebut. Barang bukti hasil visum korban telah diamankan polisi. Selain itu sejumlah saksi, juga telah diperiksa polisi untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
"Masih kami dalami kasusnya. Terduga pelaku yang buron melanggar 351 KUHP tentang penganiayaan. Kami berharap warga yang mengetahui pelaku untuk melaporkan ke polisi agar bisa segera terungkap," tandas mantan Kabagren Polres Jombang ini.
Editor : Arif Ardliyanto