JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Sejumlah sopir bus nekat menyerobot antrean di Jalur Kereta Api Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang lantaran ingin menghindari macet karena kereta api akan melintas, Sabtu sore, (13/4/2024).
Sontak saja aksi nekat pengemudi bus tersebut dihadang petugas Satlantas Polres Jombang karena bisa membahayakan dan membuat kemacetan bertambah parah. Dari pantauan di lapangan, setidaknya ada dua kendaraan bus yang melakukan pelanggaran, yakni Bus Sugeng Rahayu dan Bagong.
"Ya ada beberapa sopir bus yang memaksakan diri atau ngeblong ya istilahnya, ketika perlintasan KA ditutup. Sudah diamankan oleh petugas," kata Kasatlantas Polres Jombang AKP Nur Arifin di Jombang, Sabtu sore, (13/4/2024).
Menghadapi arus mudik lebaran 2024 ini, sejumlah personel Satlantas ditempatkan di setiap pintu perlintasan KA terutama yang rawan macet seperti di Bandarkedungmulyo. Tujuannya untuk menjaga supaya tidak terjadi kemacetan.
Dan ketika petugas sedang sibuk mengatur tiba-tiba, datang bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogya-Purwokerto menyerobot bukan pada jalurnya saat pintu perlintasan ditutup karena kereta melintas. Bus itu dari arah Jombang menuju ke arah Madiun.
Melihat hal tersebut petugas langsung bertindak menghadang bus tersebut. Karena ngeblong, bus kemudian diarahkan masuk ke arah jalan sawah. Di sana, pengemudi diberikan teguran keras oleh polisi. Selain itu, bus juga diberhentikan dengan waktu tertentu sebagai efek jera. Sebab, kebanyakan sopir bus nekat ugal-ugalan alasannya 'mengejar waktu'.
"Sopir diberikan arahan, dan teguran keras agar tidak mengulangi lagi. Bus juga kami berhentikan selama 15 menit sebagai efek jera," katanya.
Nur Arifin menambahkan, kondisi arus lalu lintas di jalur arteri Bandarkedungmulyo Jombang pada sore hari terpantau lancar yang didominasi kendaraan keluarga dari arah Surabaya maupun Nganjuk.
"Kemacetan seperti biasa yang disebabkan karena adanya penutupan perlintasan kereta api dan juga ada penyempitan jembatan yang berjarak 15 meter di sebelah timurnya perlintasan kereta api," ujarnya.
Mantan Paur Seksi STNK Subditregident Ditlantas Polda Jatim ini mengimbau kepada seluruh driver atau pengemudi lain agar tetap mengikuti arahan petugas. "Jangan ngeblong tetap ikuti jalur yang sudah dipersiapkan demi kelancaran arus lalu lintas," imbaunya.
Editor : Arif Ardliyanto