get app
inews
Aa Read Next : Beraksi saat Sahur, Maling Motor di Mojokerto Babak Belur Dihajar Warga

Bayi Baru Lahir Dibuang di Teras Rumah Warga Mojokerto, Ada Pesan Surat

Sabtu, 23 Maret 2024 | 07:42 WIB
header img
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memberikan susu kepada bayi yang ditemukan di teras rumah warga. (Sholahudin).

MOJOKERTO - Bayi berusia tiga hari dibuang di teras rumah warga di Mojokerto. Bayi malang tersebut dimasukkan kardus dan diletakkan begitu saja. 

Belum diketahui ibu maupun pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Saat ditemukan hanya ada secarik kertas berisi nama bayi serta permintaan agar bayi tersebut dirawat dengan baik. 

Informasi yang dihimpun, bayi tersebut ditemukan di rumah Halima, warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Halima mengatakan, saat ditemukan bayi dalam kardus itu berada di atas kursi, lengkap dengan baju yang rapi.

Di dekat bayi ditemukan tumpukan pampers dan secarik kertas berisi identitas bayi. Di kertas tertulis nama Ashraf Hamzah Zaki Putra, lahir 19 maret 2024 pukul 19.03 dan kalimat tolong jaga anak ini dengan baik. 

Halima mengatakan, awalnya dia mendengar suara sepeda motor berhenti di depan rumahnya sekitar pukul 00.00 WIB. Dia mengira itu suara anaknya yang datang. Namun beberapa menit kemudian terdengar suara tangisan bayi. 

"Saya langsung keluar dengan suami. Ada kardus isi bayi laki-laki. Ada tulisanya, nama dan tanggal lahir bayi. Ada sabun, susu dan peralatan bayi," katanya. 

Sementara itu usai ditemukan, bayi langsung dibawa ke Rumah Sakit Profesor Sukandar, Mojosari untuk perawatan. Dari hasil pemeriksaan, bayi dengan berat 2,9 kilogram tersebut dalam kondisi sehat. Hanya bayi perlu pengawasan khusus karena ada infeksi dan gawat napas. 

"Secara fisik tidak ada kelinan organ. Insyaallah lengkap. Ditemuakn dalam kondisi khusus. Daru dirawat dan dimontor. Kemungkinan gawat napas dan infeksi karena kondisi tertentu," kata dokter spesialis anak dr Anggono. 

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial atas penemuan bayi tersebut. "Kami minta Dinsos untuk mengurus segala sesuatu sesuai prosedur. Berikutnya harus ada lebaga yang mau menerima dan mengurus bayi," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut