get app
inews
Aa Read Next : Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Empat Desa di Jombang Boyong Piala

Puntung Rokok Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Gudang Barang Rongsokan di Jombang

Selasa, 19 Maret 2024 | 16:10 WIB
header img
Petugas Damkar Jombang memadamkan kebakaran gudang barang rongsokan gegara puntung rokok. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kebakaran gudang barang rongsokan di Dusun Dempok, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, api diduga berasal dari puntung rokok, Selasa (19/3/2024) 

Komandan PMK (Petugas Pemadam Kebakaran) Jombang Syamsul Bahri mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Beberapa warga saat itu melihat api membesar berasal dari gudang penyimpanan barang rongsokan.

Sejumlah warga berusaha mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun upaya itu kalah cepat dengan hembusan angin hingga api semakin membesar. 

"Salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Kabupaten Jombang," kata Syamsul Bahri, tertulis, Selasa (19/3/2024). 

Menerima laporan tersebut, personel pos damkar Jombang dengan satu unit fire pumper truck dan satu unit supply truck meluncur ke lokasi. Setiba di lokasi, melakukan pemadaman dan pembasahan. 

"Yang terbakar gudang barang rongsokan seluas kurang lebih 7 × 25 meter persegi," ucap Syamsul. 

Dua jam kemudian, disebut Syamsul, kobaran api berhasil dijinakkan. Dugaan sementara, disebut Syamsul, api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Adapun untuk kerugian materi masih dihitung," imbuh Syamsul. 

Terpisah, Kepala BPBD Jombang Bambang Dwijo Pranowo mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan, karena dapat menimbulkan kebakaran yang dahsyat. Puntung rokok yang dibuang masih dalam kondisi menyala akan cepat membakar benda-benda kering seperti sampah plastik dan yang lainnya. 

"Saya mengimbau warga, saat membuang puntung rokok pastikan dalam kondisi padam, dan tidak dibuang di sembarang tempat, atau jauh dari hal-hal yang dapat memicu kebakaran," imbaunya. 

Bambang juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membiarkan atau meninggalkan pembakaran sampah di depan, atau di samping rumah atau di belakang rumah, jaga saat membakar sampah dan pastikan api mati sebelum ditinggalkan.

"Karena hal itu, dapat memicu kebakaran rumah atau pekarangan rumah, di tambah tiupan angin yang sangat kencang, akan mempermudah terjadinya kebakaran," ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Mojokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut