get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesantren Tebuireng Jombang Sembeli 27 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat

Ribuan Masyarakat Tumplek Blek Hadiri KenDuren Wonosalam Jombang, 2.024 Durian Langsung Ludes

Minggu, 03 Maret 2024 | 18:35 WIB
header img
KenDuren Wonosalam Jombang tahun 2024. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Ribuan masyarakat tumpek blek di Lapangan Wonosalam Jombang, Jawa Timur. Mereka mengikuti acara KenDuren atau Kenduri Durian 2.024 yang dihadiri berbagai lapisan masyarakat. 

Selain dari Jombang, masyarakat yang datang ke acara pesta Durian itu dari berbagai daerah di Jawa Timur,  di antaranya dari Kediri, Mojokerto, Lamongan dan Nganjuk. 

"Setiap tahun saya ke Wonosalam menghadiri acara KenDuren. Alhamdulillah selalu dapat durian gratis," kata Ferdian salah satu pengunjung asal Kediri. 

KenDuren Wonosalam Jombang digelar setiap tahun di lapangan kecamatan setempat, sebagai wujud syukur dan suka cita warga di lereng gunung Anjasmoro atas hasil panen buah durian yang melimpah. 

Event itu, selalu menyedot ribuan wisatawan. Tahun ini, sebanyak 2.024 durian yang dibagikan gratis. Durian-durian utu disusun dalam bentuk gunungan ditempatkan di tengah-tengah lapangan. 

KenDuren Wonosalam diawali penampilan kesenian lokal hingga arak-arakan tumpeng hasil bumi dari 9 desa menuju lapangan Wonosalam.

Setelah terkumpul di lapangan, tumpeng-tumpeng hasil bumi tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat yang hadir di acara tahunan itu.

Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat turut langsung membagikan buah durian di gunungan. Warga pun antusias mendapatkan, meski harus berdesakan di lapangan yang becek. Dalam waktu singkat, ribuan buah durian ludes tak tersisa. 

Sugiat menyampaikan, total ada 2.024 buah durian yang dibagikan gratis untuk masyarakat. Kenduren juga dimeriahkan berbagai event lainnya.

Misalnya kontes durian lokal Wonosalam yang dilaksanakan tanggal 4,8,10 Februari, kemudian ada juga bancaan manggis di Desa Jarak, Andum Alpukat di Desa Sambirejo serta Bancaan Salak di Desa Galengdowo yang akan digelar Mei nanti. 

Dirinya berharap, Kenduren Wonosalam tidak hanya sekedar menjadi seremonial tahunan. Namun lebih itu, menjadi ajang promosi potensi Jombang khususnya Wonosalam. Sehingga dapat memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

“Pada hari ini ini saya nyatakan sebagai bentuk kick off, dimulainya mem-branding pariwisata di Jombang khususnya Wonosalam. Oleh karena itu, Kenduren tahun depan harus lebih baik, sehingga memberikan manfaatkan positif untuk masyarakat,’’ katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut