MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Gelaran Majapahit Super Liga (MSL) 2023 yang diselenggarakan oleh Patriots Grup dan Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP) akhirnya usai pada Minggu (17/9/2023). Dari liga yang digelar sejak 16 Juli 2023 lalu ini, AS Twins berhasil menjadi juara.
AS Twins berhasil meraih kemenangan setelah menumbangkan Mojosari FC di babak final MSL 2023 yang digelar di lapangan Yonif Para Raider 503 Mojosari, Mojokerto dengan skor 3-0. Dua gol dicetak oleh pemain nomor punggung 14 Abdul Khafid, dan satu gol lainnya dicetak oleh pemain nomor punggung 8 Reinaldi.
Presiden Klub PSMP Raja Siahaan mengungkapkan, pada tahun kedua gelaran MSL, animo masyarakat Kabupaten Mojokerto semakin baik.
"Banyak pemain-pemain muda yang fokus lebih baik di kompetisi ini, saya harapkan dengan kompetisi ini berjalan setiap tahunnya, anak-anak atau persepak bolaan di Kabupaten Mojokerto bisa prestasinya meningkat, sehingga Kabupaten Mojokerto bisa mengulangi sejarah dan lebih baik untuk persepak bolaan di Indonesia," jelasnya.
Mantan manajer Tim Sepak Bola Putra Porprov VIII Jatim untuk Kabupaten Mojokerto ini juga mengungkapkan, pihaknya bersama Patriots Grup yang menaungi PSMP dan AC Majapahit akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sepak bola di Kabupaten Mojokerto. Salah satunya dengan menggelar even tahunan MSL ini.
Selain itu, Raja juga meyakini, bahwa sudah saatnya persepak bolaan Kabupaten Mojokerto bangkit. Oleh karena itu, Raja telah menyiapkan PSMP untuk meraih prestasi, dan AC Majapahit untuk pembinaan.
"PSMP fokusnya di prestasi, tapi kalau AC Mojopahit fokusnya di pembinaan, jadi nanti kita ramu dimana tetap yang prestasi harus berjalan dengan baik, yang pembinaan harus berjalan dengan baik, karena misi kami adalah membangun persepak bolaan di Kabupaten Mojokerto," tegasnya.
Lebih jauh, Raja juga ingin agar seluruh insan sepak bola di Kabupaten Mojokerto mampu menerapkan filosofi sepak bola Indonesia khususnya di level SSB. Hal ini nantinya dapat berdampak pada semakin mudahnya para pemain yang mendapat kesempatan untuk bermain di klub profesional seperti di PSMP dan AC Majapahit.
"Sehingga ketika mereka bermain di level yang lebih tinggi secara permainan sudah sama, jadi lebih mudah untuk menaikkan level mereka, daripada setiap SSB mempunyai tipe permainan berbeda-beda, dan juga dari saya pengen juga untuk pelatih SSB wajib berlisensi minimal D atau kita inginnya C," tuturnya.
Melalui MSL kali ini, Raja bersama tim pelatih telah memantau beberapa pemain yang dirasa bermain baik selama liga dan akan diorbitkan untuk menjadi pemain PSMP ataupun AC Majapahit. Setidaknya saat ini telah ada 10 hingga 15 orang yang sedang dipantau perkembangannya.
Oleh karena itu, ia ingin agar gelaran MSL terus digalakkan setiap tahunnya. Dengan demikian, dapat dipastikan, Kabupaten Mojokerto akan mampu menghasilkan atlet sepak bola profesional yang dapat membuat harum nama Kabupaten Mojokerto hingga ke level nasional.
Manajer PSMP, Raja Siahaan saat menyerahkan hadiah kepada juara Majapahit Super Liga 2023, AS Twins. (Foto: Trisna Eka Adhitya)
"Jadi memang ini proses yang harus kita lalui, dan proses ini memang tidak bisa instan, tapi saya yakin step by step pasti akan lebih baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam gelaran MSL kali ini, diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Kabupaten Mojokerto. Selain AS Twins yang menjadi juara liga, juara kedua diraih oleh Mojosari FC dan juara ketiga diisi tim Mokeristi.
Editor : Trisna Eka Adhitya