SIDOARJO, iNewsMojokerto.id - Laga semifinal cabor sepak bola putra Porprov VIII Jatim 2023 antara Kabupaten Sidoarjo Vs Kabupaten Mojokerto diprotes keras tim Kabupaten Mojokerto. Hal ini setelah dalam pertandingan 2x45 menit itu, wasit dinilai berlaku tidak adil dan menguntungkan Sidoajo dalam memimpin pertandingan.
Manajer cabor sepak bola putra Kabupaten Mojokerto Raja Siahaan memprotes keras keputusan wasit Achmad Romadhon selama pertandingan yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (12/9/2023) itu.
"Kami secara permainan tidak kalah lah, cukup jelas tadi ditarik di kotak penalti tapi tidak diberikan apa-apa, jadi saya rasa penilaian wasit sangat timpang untuk Kabupaten Sidoarjo," jelasnya saat ditemui usai pertandingan.
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Persatuan Sepak Bola Mojokerto Putra (PSMP) ini juga menyampaikan, kecurangan wasit terjadi beberapa kali selama pertandingan. Pertama ketika pemain Kabupaten Sidoarjo dilanggar oleh pemain Kabupaten Mojokerto.
Menurutnya kejadian pelanggaran pada menit 26 itu berada di luar kotak penalti. Namun Wasit asal Blitar itu menunjuk titik putih yang kemudian mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh pemain Kabupaten Sidoarjo Jonathan Arya Prawira.
Kemudian pada babak kedua, pemain Kabupaten Mojokerto dijatuhkan dengan menarik kaos pemain Mojokerto di kotak penalti pada menit ke-68. Namun wasit tidak menunjuk titik putih atas pelanggaran itu.
"Kita harus memperbaiki persepak bolaan, jangan sampai keterlaluan seperti ini," tegasnya.
Akibatnya, Kabupaten Mojokerto pun kalah 0-1 atas Kabupaten Sidoarjo. Meski mengalami kekalahan, pria yang ingin memajukan persepak bolaan di Kabupaten Mojokerto ini juga mengungkapkan, permainan skuad Kabupaten Mojokerto sudah bagus.
Dengan hasil ini, maka Kabupaten Sidoarjo akan kembali bertanding di partai final. Sementara Kabupaten Mojokerto akan kembali bertanding untuk memperebutkan medali perunggu.
"Tetap semangat, fokus di hari kamis, pada hari kamis nanti kan kita akan ada perebutan perunggu," pungkasnya.
Senada, Pelatih cabor sepak bola putra Kabupaten Mojokerto Teddy Arif Prianto juga mengungkapkan, sebenarnya permainan tim Kabupaten Mojokerto sudah baik. Bahkan pemain Mojokerto hampir mencetak gol namun membentur tiang.
"Kalau dari segi permainan kita bisa mengimbangi mereka, kita bisa menyerang, tapi ya seperti itu, kepemimpinan wasit sangat merugikan," tuturnya.
Meski demikian, ia dan tim tidak akan berlarut-larut dalam kekalahan di semifinal. Ia akan menyiapkan para pemain untuk meraih medali perunggu.
"Pulang kita recovery training dulu, mungkin baru kita siapkan lagi, InsyaAllah target kita masih yang paling atas, kalau nggak emas atau perak ya perunggu," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya