Konon, di mata Majapahit, Kerajaan Bali bagai kerikil dalam sepatu yang membuat ambisi menyatukan Nusantara berlangsung tidak nyaman dan mulus.
Pada 1337 Masehi, Kerajaan Bali dikenal dengan sebutan Kerajaan Bali Aga. Pusat pemerintahannya terletak di Bedahulu sehingga Kerajaan Bali Aga sering disebut Kerajaan Bedahulu atau Bedulu.
Ratu Majapahit Putri Tribhuwana Tunggadewi kala itu bersiasat mengirim surat kepada raja Bali Aga yang isinya Ratu Majapahit menginginkan persahabatan dengan Raja Bali Aga.
Konon, Gajah Mada beserta rombongan berangkat mengirimkan surat tersebut menggunakan perahu layar dari Pelabuhan Pantai Bubat.
Mereka menelusuri Pantai Kerajaan Pejarakan, kemudian sampai di Pelabuhan Purancak, dan akhirnya mencapai tepi Pantai Jembrana.
Editor : Trisna Eka Adhitya