Baca 3 Usulan Jitu Gayatri Rajapatni bagi Majapahit

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Gayatri Rajapatni disebut sebagai sosok perempuan di balik kejayaan Majapahit. Sebenarnya apa yang dilakukan Gayatri hingga predikat ini tersemat padanya?

Gayatri Rajapatni istri termuda Prabu Wijaya dikenal sebagai sosok bijak khususnya pada masa kepemimpinan Rani Tribhuwana Wijayatunggadewi.

Baca Juga

Gayatri Rajapatni dan Kuasa Wanita Jawa

Pada masa tersebutlah Majapahit membangun nama besarnya hingga mencapai puncak kejayaan di masa Prabu Hayam Wuruk.

Earl Drake dalam bukunya "Gayatri Rajapatni : Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit" mengungkap ternyata Gayatri menyumbang tiga strategi penting dalam langkah awal pembangunan kerajaan.

1. Gayatri Rajatpatni mengusulkan konfederasi

Gayatri ternyata menyarankan adanya strategi untuk menggiring negara tetangga terdekat agar mau masuk bergabung dengan Majapahit dalam rangka menjaga kedaulatannya wilayah.

Baca Juga

Ide Nusantara Bukan Milik Gajah Mada, Ini 'Desainer' Majapahit Sesungguhnya

Yang disebut negara agung tersebut meliputi seluruh wilayah atau kerajaan di Jawa, Madura, dan Bali.

Bergabungnya negara tetangga dengan konfederasi ini mesti diatur sedemikian rupa atas kehendak negara itu sendiri. Dengan catatan, kekerasan atau perang mungkin akan ditempuh seandainya diperlukan.

2.  Gayatri Rajapatni mengusulkan agar Majapahit melibatkan wilayah mancanegara

Selain penggabungan atau pembentukan konfederasi di wilayah negara terdekat, Gayatri juga mengusulkan Majapahit terlibat dengan negeri tetangga di luar wilayah negara agung yaitu Sunda, kerajaan kecil di Jawa Tengah, Lombok, Sumatera Utara dan Selatan.

Baca Juga

Candi Sanggrahan Diduga Dilewati Jenazah Gayatri Rajapadmi 

Majapahit memberikan tawaran yang prestisius agar negeri-negeri tersebut mau bergabung tanpa adanya agresi militer.

3. Gayatri mengusulkan Majapahit terlibat dengan negeri-negeri di kawasan nusantara jauh

Keterlibatan Majapahit dalam hal ini adalah dengan menjalin relasi dengan negeri yang memiliki sedikit kesamaan budaya misalnya Maluku, Kalimantan, Sulawesi, Tumasik, dan Pahang di Semenanjung Melayu.

Baca Juga

Melihat Meriahnya Pesta Srada, Pesta Peringatan Kematian Zaman Prabu Hayam Wuruk

Keterlibatan tersebut meliputi ajakan untuk menerima Majapahit sebagai penguasa feodal tertinggi. Hal ini amat berdampak pada kekuatan politik dan ekonomi Majapahit.

Dengan kata lain, strategi yang diusulkan Gayatri memiliki dampak besar terhadap kekuasaan Majapahit di masa awal berdirinya.

Gayatri mengusulkan agar penggabungan ini diterima sebagai sebuah undangan untuk negeri tetangga dan kerabat jauh agar bergabung dalam satu sambutan yang ramah dari Majapahit.

Dengan demikian, relasi baik ini memungkinkan Majapahit ikut membantu memberikan perlindungan dari musuh, dan khususnya sebagai upaya mempermulus urusan perdagangan perdagangan.

Editor : Trisna Eka Adhitya