Pamitan Terakhir Siswi SMP Mojokerto ke Pasar Malam, Pulangnya Jadi Mayat Dibungkus Karung
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/06/13/237ec_pamitan-terakhir-siswi-smp-mojokerto-pulangnya-jadi-mayat-dibungkus-karung.jpg)
MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pamitan terakhir siswi SMP Mojokerto ke pasar malam berakhir pilu. Pulangnya, korban malah berakhir jadi mayat dibungkus karung.
Korban berinisial AE (13) ditemukan tewas dibungkus karung berada di bawah jembatan rel kereta api Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Jenazah terbungkus karung warna putih dan kubangan air.
Petugas kepolisian Polresta Mojokerto langsung melakukan evakuasi dan membawa jenazah korban ke RS Dokter Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Sebelum ditemukan tewas, menurut ayah korban, siswi SMPN 1 Kemlagi itu menghilang dari rumah sejak Senin malam tanggal 15 Mei lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban pamitan kepada ibuya jika akan pergi ke lapangan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto untuk melihat pasar malam bareng teman dan pacarnya. Korban berangkat dengan naik sepeda motor matic ke lokasi pasar malam.
Saat jam 19.00 WIB malam, masih bisa dihubungi lewat WhatsApp jika mengaku berada di pasar malam dan baru akan pulang jam 8 malam.
"Bilang ke ibunya, korban pamit mau ke pasar malam. Terus ibunya WA ke saya, 'yah anaknya pamit pulang jam 8, tapi kok sampe sekarang belum pulang?'. Itu tanggal 15 Mei," papar ayah korban, Atok Utomo.
Namun, sejam kemudian ponsel korban tidak aktif dan tidak bisa dihubungi lagi. Dalam waktu sebulan ini, korban belum juga pulang ke rumah.
"Setelah itu sampai sekarang, sudah 30 hari anak saya menghilang belum ketemu," tambah ayah korban.
Editor : Hikmatul Uyun