JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Aula Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan RI terlihat semarak dengan hadirnya ratusan mahasiswa Manajemen FBHIS Umsida, Rabu 8/2/2023 pagi. Mereka disambut hangat oleh sekretaris dirjen DJPPR Ubai Socheh Hamidi.
Kegiatan ini sesungguhnya adalah lanjutan dari tahun 2019 yang sempat terhenti akibat bencana Covid-19. Maret, tahun 2019 Prodi Manajemen FBHIS Umsida telah menandatangani MoU bersama DJPPR Kementerian Keuangan RI.
Tahun 2023 ini kerja sama itu dilanjutkan dengan pembelajaran langsung dari Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pemberdayaan dan Risiko Ubai Socheh Hamidi, bersama tim DJPPR.
Pada sambutannya Ubai Socheh Hamidi menjelaskan bahwa tugas DJPPR adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang pengelolaan pinjaman, hibah, surat berharga negara, dan risiko keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Kenapa ada kata risiko?” seorang mahasiswa bertanya.
“Risiko keuangan harus dipertimbangkan dan ditanggulangi dengan kebijakan yang bisa mengamankan perekonomian lndonesia, sebagai contoh adalah perang Rusia – Ukraina berdampak besar pada perekonomian dunia,” jawab Ubai.
Ia menambahkan bahwa negara-negara besar di Eropa, Amerika, dan Asia terdampak besar oleh sebab perang tersebut terutama di bidang pangan, namun lndonesia di 32 bulan ini justru mengalami surplus 54,4 USD tertinggi sepanjang sejarah.
Di akhir sambutannya Ubai sebagai sekretaris dirjen DJPPR dengan optimis memberi kalimat semangat untuk perekonomian Indonesia kedepan.
“Dunia sedang tidak baik-baik saja namun perekonomian Indonesia harus baik baik saja,” katanya.
Dan sambutan itu ditutup dengan sebuah patun: “Jalan di kota Jakarta, bersama kawan bersama saudara, DJPPR menyambut Umsida dengan gembira, karena bersama kita membangun Indonesia.”
Editor : Trisna Eka Adhitya