Agung menjelaskan untuk masa transisi nanti yang menjadi perhatian Wali Kota Mojokerto, adalah penguatan ekonomi. "Karena tahun ini adalah penguatan ekonomi setelah dua tahun kena Covid. Sesuai arahan pak Jokowi juga," tegas Agung.
"RPJMD tahun 2023 kan habis bulan Desember. Kemudian langsung disambung dengan RPD ini arah penguatannya untuk ekonomi. Langsung tiga tahun ada kesinambungan RPJMD dan RPD ini ada kesinambungan," pungkasnya.
Sebagai informasi Pemkot Mojokerto telah menentukan arah kebijakan pembangunan tahun 2024-2026 sebagai berikut,
Tahun 2024 "Menguatkan Ketahanan ekonomi kota melalui optimalisasi potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang didukung dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta transformasi tata kelola pemerintahan". Tahun 2025 "Memantapkan pertumbuhan ekonomi melalui implentasi green economy dan penguatan kerjasama antar daerah".
Tahun 2026 " Penguatan daya saing SDM untuk akselerasi pembangunan yang inklusif dalam rangka menjaga kualitas hidup masyarakat berbasis social capital".
Editor : Trisna Eka Adhitya