Upacara Ngasa memiliki makna sebagai perwujudan rasa syukur kepada Batara Windu Buana yang dianggap sebagai pencipta alam. Batara memiliki ajudan bernama Burian Panutus yang konon semasa hidupnya tidak makan nasi dan lauk pauk bernyawa.
Ritual upacara Ngasa mulai dilaksanakan dari kaki Gunung Kumbang dan Gunung Sagara pada senin malam. Dilanjut sehari setelahnya dengan doa dan makan bersama.
Sunda Wiwitan Kampung Jalawastu memiliki tradisi menganut kepercayaan Sunda Wiwitan dan adanya persamaan antara Baduy dan Jalawastu. Oleh karena itu, meski letaknya di Jawa Tengah, masyarakat setempat pun fasih berbahasa Sunda dan berkomunikasi sehari-hari dengan bahasa sunda namun dengan dialek ngapak.
Pantangan Memelihara Ternak
Masyarakat Kampung Adat Jalawastu juga memiliki pantangan unik yakni dilarang memelihara hewan ternak seperti kambing, kerbau, bebek, angsa, ikan emas, dan kambing gimbal. Selain itu juga dilarang menanam kacang tanah, kedelai, kacang hitam, bawang merah, dan buncis serta panang mementaskan wayang golek, dan memukul gong.
Editor : Trisna Eka Adhitya