get app
inews
Aa Text
Read Next : Serangan di Gaza Sasar Warga Sipil, Jokowi Marah

50 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Jokowi Nomor Berapa?

Senin, 31 Oktober 2022 | 12:16 WIB
header img
Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania kembali merilis The Muslim 500 untuk 2023. (Foto: Ist.)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id – Royal Islamic Strategic Studies Centre Yordania merilis daftar The World's 500 Most Influential Muslim atau biasa disingkat The Muslim 500. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu tokoh muslim yang masuk ke dalam 50 tokoh muslim teratas (Top 50) dari seluruh dunia.

Untuk Posisi puncak daftar muslim paling berpengaruh di dunia ditempati oleh Penjaga Dua Masjid Suci yang juga Pemimpin Monarki Arab Saudi, yakni Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Sementara itu urutan kedua ditempati oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khemenei.

Posisi ketiga dan keempat masing-masing diisi oleh Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad al-Thani dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Presiden Jokowi menempati urutan ke-13 dalam daftar itu. 

Kemudian Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf menduduki posisi ke-19. Lalu Presiden Singapura Halimah Yacob berada di urutan 33 dalam daftar itu.

Selain itu, masih ada tokoh muslim Indonesia lainnya yang masuk dalam daftar top 50. Tokoh itu adalah Habib Luthfi bin Yahya yang berada di urutan ke-30. 

Pemilihan tokoh muslim paling berpengaruh didasarkan atas berbagai faktor, tidak sekadar popularitas. Kendati demikian popularitas tokoh yang bersangkutan di masyarakat tetap menjadi poin tertinggi. 

Oleh karenanya, tak heran jika banyak pemimpin negara atau politisi yang bertengger di daftar Top 50. Royal Islamic Strategic Studies Centre tidak melihat apakah tokoh yang masuk dalam daftar 500 muslim berpengaruh kontroversial atau tidak. Tak heran jika di dalamnya juga terdapat tokoh-tokoh Syiah.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut