Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan sebelumnya dilakukan penundaan terhadap jadwal pemeriksaan Ketum PSSI pada 18 Oktober. Pemeriksaan hari ini merupakan inisiatif Iwan sendiri untuk menggantikan jadwal tersebut.
Sebelumnya pemeriksaan terhadap Iwan dijadwalkan, tetapi Iwan meminta penundaan dan dijadwal ulang. Alasannya, pada tanggal itu Iwan Bule dan Iwan Budianto harus mengikuti kegiatan yang sudah dijadwalkan sejak lama dan tak bisa ditinggalkan.
Diketahui ternyata pada tanggal tersebut Ketum PSSI dan Wakil mendapat tugas mendampingi Presiden FIFA bertemu Presiden Jokowi. Oleh karena itu, pihak Iwan meminta penundaan jadwal pemeriksaan setelah 20 Oktober.
"Hari ini saya memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa," kata Iwan Bule.
Baik Iwan Bule dan Iwan Budianto tak banyak berkomentar ketika diberondong sejumlah pertanyaan oleh awak media. Mereka hanya menyapa media dengan lambaian tangan dan langsung masuk gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Sejauh ini, Mabes Polri telah menetapkan enam tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan. Meski begitu, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan untuk mencari kemungkinan tersangka lain dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang tersebut.
Editor : Trisna Eka Adhitya